Sejak bergabung dengan Atletico pada 2014, Griezmann sudah merasakan trofi Piala Super Spanyol, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Tapi, sang pemain belum merasakan dua trofi paling besar yang bisa dia raih di level klub yakni La Liga dan Liga Champions.
Setelah sukses menjadi juara Piala Dunia 2018, Griezmann berharap bisa membawa pulang juga trofi Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat sering (memimpikan trofi Liga Champions). Ketika melihat trofi Liga Champions, saya langsung berpikir: Selanjutnya adalah giliran saya (untuk mengangkat itu). Kami tampil kurang baik musim lalu," ujarnya dilansir AS.
Musim lalu Atletico gugur di fase grup dan harus turun level ke Liga Europa. Pada akhirnya mereka bisa jadi juara di kasta kedua eropa tersebut, tapi tetap saja Griezmann tidak puas.
"Di sepakbola Eropa Anda tahu banyak tim bisa menyulitkan. Saya tidak dalam kondisi terbaik dan gagal membantu tim. Bukan artinya saya kurang determinasi, lebih kepada kepercayaan diri yang bermasalah. Saya gagal menjadi diri sendiri di Liga Champions (tahun lalu)," tuturnya.
"Tapi, tahun ini saya merasa hebat. Final akan dihelat di Wanda Metropolitano dan artinya setiap laga kandang akan sangat luar biasa," tambah mantan striker Real Sociedad itu.
"Liga Champions, sama sekali tanpa keraguan," jawab Griezmann saat diminta memilih antara Liga Champions dan Liga Spanyol.
"Kami tidak akan menghapus La Liga. Kami akan tetap mencoba memenangi tiap laga, entah di liga domestik, Copa del Rey, Liga Champions atau apapun itu." (din/raw)