Dominasi Madrid Bikin Roma Putus Asa

Dominasi Madrid Bikin Roma Putus Asa

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 20 Sep 2018 06:37 WIB
AS Roma kalah 0-3 saat tandang ke markas Real Madrid di matchday 1 Liga Champions (Foto: Paul Hanna/Reuters)
Madrid - Kapten AS Roma Daniele De Rossi menyebut dominasi Real Madrid amat menyulitkan timnya. Namun ia juga mengakui Roma salah karena tak memaksimalkan serangan.

Roma harus mengakui keunggulan Madrid di matchday 1 Grup G Liga Champions. Tandang ke Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (20/9/2018) dini hari WIB, Roma kalah dengan skor 0-3.

Sepanjang laga, Roma sulit mengembangkan permainan akibat dominasi Madrid. Menurut statistik yang dilansir ESPN, penguasaan bola Roma hanya 39%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandingkan dengan Madrid yang mencatatkan penguasaan bola hingga 61%. Madrid juga melepaskan 30 tembakan, 11 di antaranya mengarah ke gawang. Kiper Roma, Robin Olsen, dibuat sibuk dengan melakukan delapan kali penyelamatan.


Sementara itu, Roma yang banyak mengandalkan serangan balik tercatat melepaskan 13 percobaan mencetak gol. Hanya empat di antaranya yang tepat sasaran. Buruknya performa di sepertiga akhir lapangan menyulitkan Edin Dzeko dkk untuk menciptakan peluang bersih.

"Anda selalu menjadi putus asa ketika bermain melawan tim yang memaksa Anda berlari dan berlari tanpa memegang bola," ujar De Rossi kepada Sky Sport Italia.

"Kami punya peluang untuk membahayakan mereka lewat serangan balik, tapi mereka punya pertahanan yang sangat bagus begitu juga dengan lini depannya, jadi tidak mudah untuk mencetak gol ke gawang mereka."

"Saya melihat sikap yang lebih baik dari kami jika dibandingkan pertandingan hari Minggu (melawan Chievo), karena kami masih mampu memberi perlawanan. Di laga-laga seperti ini, kami sudah mendapat sejumlah tamparan sebelumnya."

"Anda bisa membaca permainan dalam ribuan cara, tapi jika pemain yang sangat berbakat menghadapi Anda, mereka akan menemukan jalan. Mereka kuat, tapi kami harus ingat kekuatan kami dan menunjukkannya sekali lagi."

"Kami hanya bisa bekerja keras, fokus ke Bologna, dan bukan yang lainnya. Kami butuh poin di Serie A dan itu akan sulit," katanya menambahkan.

Simak Juga 'Luka Modric Jadi Pemain dan Gelandang Terbaik Eropa':

[Gambas:Video 20detik]

(nds/mrp)

Hide Ads