City Bikin Pelatih Lyon Ngeri-Ngeri Sedap di Babak Kedua

Jakarta - Lyon sukses membungkam Manchester City di Etihad Stadium. Sudah unggul 2-0 di babak pertama, Lyon sempat dibuat ketar-ketir di paruh kedua pertandingan.

Lyon menang 2-1 saat bertandang ke Etihad Stadium, Kamis (20/9/2018) dinihari WIB. Meski minim penguasaan bola, Lyon tampil efisien dan menghukum kesalahan-kesalahan City.
Gol-gol dari Maxwell Cornet dan Nabil Fekir seluruhnya bermula dari kesalahan pemain City. Gol pertama tercipta saat Fabian Delph gagal menyapu umpan silang, sementara gol kedua terjadi setelah Fernandinho kehilangan penguasaan di sepertiga lapangan sendiri.

Lyon cuma menguasai bola sebesar 30%, melepaskan 11 tembakan dengan empat di antaranya tepat target. Skuat besutan Bruno Genesio itu bahkan bisa saja mencetak gol ketiga, kalau tendangan Memphis Depay tak menghantam tiang gawang.

"Ini merupakan raihan besar dan layak didapatkan. Kami sangat-sangat bagus di babak pertama secara defensif dan kami juga menciptakan peluang-peluang. Kami punya kesempatan untuk unggul 3-0 dan rasanya itu akan benar-benar mengunci laga," kata Genesio di situs resmi klub.
"Kami sedikit kepayahan menjelang akhir pertandingan karena pergantian mereka berarti mereka punya kecepatan lebih di lapangan dan mereka menaikkan ritme permainan. Kami tetap solid dan saling membantu satu sama lain. Kami menang dan ini sangat memuaskan," imbuhnya.

Tertinggal dua gol di babak pertama membuat City menaikkan intensitas serangan di paruh kedua. Riyad Mahrez, Sergio Aguero, dan Leroy Sane dimasukkan untuk menambah daya dobrak.

Hasilnya, Bernardo Silva memperkecil ketertinggalan di menit ke-67 usai memanfaatkan umpan Sane. City terus menggempur sampai laga usai, tapi tak berhasil mendapatkan gol penyama kedudukan.

Secara keseluruhan, City tercatat melepaskan 22 tembakan, dengan delapan mengarah ke gawang dan satu membentur tiang. Genesio mengakui agresivitas City di babak kedua membuatnya sempat ngeri timnya kebobolan lagi.
"Saya awalnya kalem di babak pertama karena kami mengontrol segala sesuatunya. Akhir pertandingan situasinya lebih berat, karena mereka membalas jadi 2-1 dan memasukkan pemain-pemain bertalenta," ujar Genesio.

"Saya menderita karena saya takut mereka akan mencetak gol kedua. Kalau sebelum pertandingan sih kami akan terima saja dengan skor 2-2, tapi melihat jalannya pertandingan, kami akan kecewa kalau tak pulang dengan tiga poin," tandasnya.

Dengan tiga poin ini, Lyon sementara memimpin klasemen Grup F Liga Champions. Hoffenheim dan Shakhtar Donetsk berturut-turut di posisi 2-3 usai berimbang 1-1. City di dasar klasemen dengan belum mendapatkan poin. (raw/ran)