Fakhri Husaini: Sosok Ayah di Timnas U-16

Petaling Jaya - Fakhri Husaini dinilai bukan sekadar pelatih untuk para pemain tim nasional Indonesia U-16. Dia juga disebut sebagai sosok ayah.

Fakhri sudah menangani Garuda Muda sejak 2014. Tugas itu sempat berhenti karena Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA.

Momen naik turun pernah dialami oleh Fakhri di timnas U-16. Gagal di Piala AFF U-16 2017, dia menebusnya pada tahun ini.

Baca juga: Lawan Iran, Timnas U-16 Harus Disiplin dan Jaga Konsentrasi

Selain lolos ke Piala Asia 2016, timnas U-16 juga dibawa menjadi juara di ajang Jenesys Tournament 2018 di Jepang dan Piala AFF 2018 di Jepang.

Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, mengungkap kebangkitan timnas U-16 di bawah asuhan Fakhri. Eks pelatih Persipura Jayapura itu juga membantu Fakhri mempersiapkan training camp timnas Indonesia di Kuala Lumpur.

"Saya mengikuti timnas ini sudah lama karena penelitian saya. Banyak yang bilang bahwa mereka ada di sini karena faktor nasib. Tapi faktor itu yang paling terakhir," kata Raja Isa dalam perbincangan dengan detikSport di Kelana Jaya.

Baca juga: 4 Aspek Penentu Hasil Laga Iran Vs Indonesia di Piala Asia U-16

"Tentu leader yang menentukan, coach Fakhri mempunyai sifat kebapakan. Pemain mau bermain mati-matian. Itu hal yang saya lihat."

"Bukan hal yang gampang untuk pelatih di usia ini karena masa puber. Banyak proses harus dilalui," dia menambahkan.

Timnas U-16 kini sudah mengejar mimpi yang lebih besar lagi. Tim Merah-Putih akan berlaga di Piala Asia 2018 untuk mengejar tiket ke Piala Dunia 2018. (cas/rin)