Pada laga Serie A pekan kelima yang dihelat di Luigi Feraris, Minggu (23/9/2018) dinihari WIB, Inter tampil trengginas dengan membuat total 11 attempts, tiga di antaranya mengarah ke gawang. Meski demikian, Sampdoria sempat menguasai laga dengan total enam peluang, tiga on goal.
Sepanjang 90 menit, terjadi drama ketika tiga gol dianulir oleh video assistant referee (VAR). Dua dari kubu Inter dan satu dari Sampdoria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ayo Bikin Gol Lagi, Icardi! |
Jalannya pertandingan
Inter melakukan dua perubahan dengan mengistirahatkan Stefan de Vrij dan Ivan Perisic usai kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur di Liga Champions.
Meski Sampdoria kehilangan empat pemain intinya, tapi mereka bermain agresif sejak menit awal. Baru 22 detik laga berjalan, Fabio Quagliarella mendapat peluang lewat tembakan akrobatik tapi bisa ditangkap Samir Handanovic.
Di menit ke-10, Sampdoria mendapat peluang ketika Gregoire Defrel mendapat bola di depan kotak penalti. Usai memutar badan, dia menembak bola tapi Danilo D'Ambrosio masih bisa membloknya.
Bola liar disambar Karol Linetty tapi masih melebar dari sasaran. Inter benar-benar tak bisa lepas dari tekanan Sampdoria. Ada lagi kans dari Quagliarella di menit ke-27 usai menerima umpan Albin Ekdal, tapi sepakannya tepat di tangkapan Handanovic,.
Inter baru bisa mengancam di menit ke-33 ketika crossing Antonio Candreva disambut tandukan Matias Vecino di depan gawang, namun bola melayang di atas mistar.
Kejadian kontroversial terjadi di pengujung babak pertama ketika Inter memimpin 1-0 berkat gol Radja Nainggolan yang melepaskan sepakan first time memanfaatkan kemelut di kotak penalti Sampdoria.
Wasit tiba-tiba memutuskan melihat VAR setelah ada kode dari ofisial di luar lapangan. Setelahnya dia menganulir gol Nainggolan karena Icardi yang berdiri dalam posisi offside dianggap mengganggu pandangan kiper tuan rumah. Emilio Audero.
Skor 0-0 bertahan hingga laga usai.
Masuk di babak kedua, Inter langsung tancap gas dan mendapat kans mencetak gol di menit ke-50. Namun, sepakan kaki kiri Antonio Candreva yang menusuk dari sisi kanan masih menerpa tiang jauh gawang Sampdoria.
Lima menit setelahnya giliran Mauro Icardi yang punya peluang. Crossing dari sisi kanan menuju Icardi di kotak penalti dan sambil menjatuhkan badan dia menyundul, namun bola masih melebar.
Setelah itu relatif tak banyak peluang yang bisa dibuat kedua tim. Di menit ke-85 barulah penonton di stadion dibuat berdiri ketika peluang Quagliarella lewat sepakan jarak dekat melenceng tipis.
Inter kembali membobol gawang Sampdoria pada menit ke-87 lewat Kwadwo Asamoah lewat sepakan jarak dekat meneruskan crossing rekannya. Tapi, lagi-lagi VAR membatalkan gol tersebut karena bola sebelum diumpan ke Asamoah sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.
Dua menit kemudian giliran Sampdoria yang membobol gawang Inter lewat Defrel lewat sontekan tepat di depan Handanovic. Defrel yang kadung merayakan gol dengan membuka bajunya harus gigit jari karena VAR kembali menganulir gol tersebut. Dalam tayangan ulang, Defrel sudah terjebak offside.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Kelima |
Injury time lima menit diberikan wasit dan akhirnya Inter-lah yang tersenyum ketika Brozovic menjebol jala Sampdoria pada menit ke-94! Free kick dari sisi kiri mengarahkan bola ke kotajk penalti dan mampu dibuang bek tuan rumah. Tapi, si kulit bundar malah jatuh di kaki Brozovic yang langsung menyepaknya ke gawang Audero.
Inter pulang dengan kemenangan 1-0.
Susunan pemain
Sampdoria: Audero; Bereszynski, Tonelli, Andersen, Murru; Linetty (Jankto 59'), Ekdal, Praet (Barreto 59'); Ramirez (Sala 92'); Quagliarella, Defrel
Inter Milan: Handanovic; D'Ambrosio, Skriniar, Miranda, Asamoah; Vecino, Brozovic; Politano (Perisic 60'), Nainggolan (Borja 83'), Candreva (Balde 72'); Icardi
Simak Juga 'Inter Kantongi Tiket Liga Champions ':
(mrp/nds)