Seorang The Jakmania, Haringga Sirila, tewas dikeroyok Bobotoh jelang laga antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Dia jadi korban ketujuh sejak 2012, dari dampak permusuhan kedua kubu.
Wawan, yang merupakan kiper Persib musim 1986, menilai pada zamannya pertemuan kedua kubu tak ada saling serang. Bahkan, saat laga tuntas malah tetap berteman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengennya udahlah kayak Persib dulu, enggak ada keributan, enggak ada saling serang menyerang, apalagi sekarang cepet, yah, telekomunikasi untuk memicu keributan itu cepat," kata Wawan.
"Kalau dulu enggak ada persaingan, jadi kalau dulu di lapang teriak-teriak, tapi begitu bubar udah kayak berteman lagi, termasuk sama Persija," sambungnya.
Baca juga artikel lawas:
6 Poin Damai Suporter Persib dan Persija, Tak Berbuat yang Timbulkan Kebencian (2014)
'Perdamaian Bobotoh dan The Jakmania Sudah Kehendak Tuhan' (2017)
Hal senada juga diutarakan mantan pemain Persib lainnya, Ganjar Nugraha. Dia mengatakan suporter biar pun fanatik tapi tak sampai ada korban jiwa.
"Dulu ada fanatisme tapi enggak ada korban. Kami main final di GBK (Gelora Bung Karno) tenang-tenang saja meskipun penonton sampai ke pinggir," kata Ganjar.
Baca juga: Kim Kurniawan: Setop Kekerasan di Sepakbola! |