Investigasi Kematian Haringga, Ferril Hattu: PSSI, Serius Dong!

Investigasi Kematian Haringga, Ferril Hattu: PSSI, Serius Dong!

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 27 Sep 2018 12:09 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Legenda sepakbola Indonesia, Ferril Raymond Hattu, menilai PSSI tidak pernah serius mengurusi masalah sepakbola. Sejauh ini semua cuma wacana.

PSSI telah menyetop sementara Liga 1 2018 untuk tujuan menginvestigasi kasus kematian Haringga Sirila. Hasil investigasi nantinya bakal diserahkan ke Komisi Disiplin PSSI untuk ambil keputusan terkait hukuman Persib Bandung.

Selain itu, penyetopan ini juga bakal digunakan untuk membenahi aturan-aturan hukuman terkait kematian suporter. Akan tetapi, Ferril sangat ragu kalau PSSI bakal serius dengan permasalahan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia berkaca dari masalah dualisme klub, seperti Persebaya dan Arema FC yang tidak pernah tuntas. Bahkan, kasus kematian suporter Persita Tangerang, Banu Rusman, yang janji dituntaskan tidak pernah terungkap setelah setahun lamanya.

"Saya kira tepat. Kita mesti revisi semua, cuma tinggal mau atau tidak, nih, PSSI. Ini juga menunjukkan bahwa kita belum menerapkan sepakbola dengan benar," kata Ferril lewat sambungan telepon.

"Kita tidak pernah bikin langkah maju yang nyata. Sejauh ini tidak serius, cuma mau, akan, mau, akan. Seperti itu terus, nanti jalan tiga minggu juga lupa lagi, seperti kasus Persebaya dan Arema, kematian suporter lainnya," sambung mantan kapten timnas di tahun 1992 itu.

"Koreksinya cuma lip sync, make up doang, bukan untuk sebenarnya. Ini berkali-kali. Tidak pernah berubah ke arah perbaikan. PSSI belum melakukan tindakan konkret, memang melakukan tindakan tapi hanya sekadar menghentikan kompetisi apakah sudah cukup?" tegasnya


Ferril menilai sanksi ideal dari kejadian suporter tewas adalah pertandingan tanpa penonton dalam waktu yang panjang.

"Kalau sanksi, ya, tergantung federasi. Kalau idealnya kena sanksi agak panjang klub tersebut, bisa main tanpa suporter. Bisa mati, kan, klubnya kalau tidak ada suporternya? Karena kita tidak siap, kita ini masih amatir," ujar Ferril.


Simak Juga 'Pesepakbola Indonesia Tuntut Nota Damai Antar Suporter':

[Gambas:Video 20detik]

(ran/fem)

Hide Ads