Petisi Edy agar mundur datri jabatan sebagai ketua umum PSSI kembali gaduh. Situs change.org memuat petisi yang dibuat oleh Emerson Yuntho dengan mewakili 32 rekannya agar Edy mundur dari jabatannya ditandatangani lebih dari 73 ribu ribu orang pada Kamis (27/9). Petisi itu dibuat saat Edy dilantik sebagai gubernur Sumatera Utara.
Selain itu, muncul petisi lain. berjudul 'Pecat Edy Rahmayadi', juga masih di change.org. Petisi itu ditandatangani 407 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI pun dimintai pertanggungjawaban oleh publik dan pemerintah. Setelah didesak oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menpora Imam Nahrawi, PSSI baru merespons tragedi tersebut. PSSI menghentikan liga dalam waktu yang tak ditentukan. Mereka menyebut agar lebih bisa berfokus untuk melakukan investigasi.
Lambannya respons PSSI itu dikaitkan dengan tanggung jawab berlipat Edy. Pada program Mata Najwa di Trans7, Rabu (26/9), petisi itu dimunculkan. Edy yang menjadi salah satu narasumber.
Sesmenpora Gatot merespons sikap Edy. Dia meminta Edy berhati-hati dalam berbicara.
"Ya pak Edy kalau ngomong gitu ya mohon hati-hati lah, karena tempo hari katakan mau bubarkan (Liga 1), mau apa. Saya tidak mau berpretensi negatif semoga itu bukan ungkapan frustasi beliau," kata Gatot terpisah.
Sebelumnya, Edy juga mengatakan tak segan untuk membubarkan sepakbola jika sepakbola membawa korban lagi dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta.
Baca juga: Dosa Suporter Jadi Tanggung Jawab Klub |
Tonton juga 'Sesmenpora Sentil Edy Rahmayadi: Lebih Care ke Suporter!':
(mcy/fem)