Cara The Jakmania Kampanyekan Perdamaian pada Suporter

Cara The Jakmania Kampanyekan Perdamaian pada Suporter

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Jumat, 28 Sep 2018 23:47 WIB
Foto: Amalia Dwi Septi
Jakarta - Ketua PP The Jakmania Ferry Indrasjarief terus berupaya mengkampanyekan perdamaian kepada suporter. Chant bernada kebencian pada kelompok suporter coba dihapus.

Kejadian meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diharapkan menjadi yang terakhir. Rivalitas buta antara The Jakmania dan Bobotoh harus segera disudahi.

Ferry menjelaskan ia telah berusaha mengkampanyekan perdamaian sejak lama. Akan tetapi dia mengakui hal itu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu usaha yang saat ini sedang digalakkan Persija adalah menghapus lagu atau yel-yel kebencian dan rasis kepada kelompok suporter tim lain. Dia ingin menunjukkan bahwa The Jakmania adalah suporter yang santun.

"Perdamaian itu harus berawal dari kesadaran. Saya tidak mau memberikan instruksi seperti dari atas. Kami beberapa kali meminta tanda tangan nota perdamaian, faktanya, di bawah masih tidak mau," ujar Ferry.


Menurut dia sejauh ini sudah banyak Bobotoh dan The Jakmania di daerah lyang berdamai. Ini menjadi bukti bahwa kedua suporter besar itu memiliki tekad besar untuk bersatu dan mendukung timnya dengan cara yang baik.

"Alhamdullilah, beberapa wilayah di luar Jakarta, bahkan di luar Pulau Jawa sudah menghubungi saya. Ada yang mengatakan di daerah mereka ingin ada aksi damai, dan tentu saya persilakan," ungkap Ferry.

"Jadi, daerah yang memang sudah siap berdamai, silakan lebih dulu, tunjukkan, dan kampanyekan supaya The Jakmania yang belum berdamai akhirnya malu dan mau mengikuti. Ada beberapa tempat yang sudah duduk bareng dan menunjukkan mereka bisa berdampingan dengan bobotoh," katanya. (ads/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads