West Ham menambah derita MU setelah menang 3-1 di London Stadium, Sabtu (29/9). Hasil tersebut menandai kekalahan keempat MU dalam sembilan pertandingan di seluruh kompetisi awal musim ini, sekaligus puasa kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Sebelumnya Setan Merah ditahan Wolverhampton 1-1 kemudian disingkirkan tim divisi dua Derby County di Piala Liga Inggris usai kalah adu penalti. Kekalahan di markas West Ham mulai memunculkan tuntutan untuk memberhentikan Mourinho. Kabarnya, masa depan pelatih asal Portugal itu segera dibahas manajemen klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi Mourinho tidak menguntungkan menyusul isu keretakan ruang ganti klub, terutama perselisihannya dengan Paul Pogba. Namun, Shaw menilai tren buruk MU karena kesalahan pemain.
"Kami harus merenungkan sebagai pemain. Kamilah yang berada di atas lapangan, bukannya manajer. Dia ada untuk menyusun tim yang dia pikir bisa memenangi pertandingan," sahut Shaw dilansir dari ESPNFC.
"Kalau Anda melihat tim kami (melawan West Ham) dan kami memiliki sebuah tim yang tangguh. Tidak ada alasan. Sebagai pemain kami memang tidak cukup bagus."
Melawan the Hammers, MU tampil bermain buruk sejak awa dan gagal menciptakan ancaman berarti. MU kebobolan dua gol lebih dahulu di babak pertama. Lalu West Ham menambah keunggulannya hanya tiga menit setelah gol balasan MU dari Marcus Rashford.
"Kalau Anda ingin yang sebenarnya, kupikir (penampilan) betul-betul jelek sekali. Kami tidak terlihat sebagai tim yang akan mengalahkan West Ham. Kupikir secara individual dan sebagai tim kami sangat jelek," aku bek kiri MU asal Inggris itu.
"Tidak cukup bagus. Sulit untuk diterima dan kami minta maaf kepada fans untuk apa yang mereka saksikan. Tidak cukup bagus untuk sebuah tim Man United dengan bakat-bakat yang kami punya."
Simak Juga 'Gaya Mourinho Menangani Pemain Dianggap Kuno':
(rin/din)