Ketika Ronaldo dijual ke Juventus, banyak pertanyaan kepada Real Madrid soal siapa yang bakal mengisi kekosongan tersebut. Tapi, hingga bursa transfer musim panas berakhir, tak satupun penyerang top didatangkan El Real kecuali memulangkan Mariano Diaz dari Lyon.
Pelatih Julen Lopetegui seperti percaya dengan Gareth Bale dan Benzema yang selama ini jadi "pendamping" Ronaldo di lini depan. Tapi, Lopetegui mungkin lupa kalau Bale dan Benzema sudah lama tak jadi mesin gol Madrid.
Benzema sendiri lantas memberikan impresi yang bagus di awal ketika dia tak berhenti mencetak gol di empat laga awalnya. Total lima gol dibuat Benzema di seluruh kompetisi, termasuk empat gol di La Liga. Ada harapan Benzema bisa jadi mesin gol lagi seperti awal kariernya di klub ini.
Tapi, selepas pekan ketiga liga tepatnya saat Madrid berimbang 1-1 kontra Athletic Bilbao, keran gol Benzema tiba-tiba berhenti. Di enam laga terakhirnya, Benzema sama sekali tak bikin gol maupun assist meski bermain sebagai starter.
Terakhir, Benzema yang dipercaya jadi kapten saat menghadapi CSKA Moskow di matchday II Liga Champions dinihari WIB tadi gagal membawa Madrid menang dan malah kalah 0-1. Sorotan tajam mengarah kepada pemain asal Prancis tersebut.
Pasalnya bersamaan dengan periode mandul Benzema, Madrid cuma menang dua kali serta kalah dua kali.
"Kami percaya dengan semua pemain termasuk juga Karim," ujar Lopetegui ketika ditanya soal periode seret gol Benzema.
"Ada masa-masanya ketika Anda bisa mencetak banyak gol. Dia membuat start hebat musim ini, dan kini seperti pemain lainnya, dia tidak mampu bikin gol," sambungnya seperti dikutip FourFourTwo.
"Dengan kerja keras dan ketenangan, kami akan segera bikin gol lagi. Meski demikian, tim ini tidak hanya bergantung pada Karim, tapi jadi tanggung jawab seluruh tim," tutup Lopetegui.
(mrp/fem)