Panpel Matangkan Skema Pengamanan Arema Vs Persebaya

Panpel Matangkan Skema Pengamanan Arema Vs Persebaya

Muhammad Aminudin - Sepakbola
Rabu, 03 Okt 2018 16:00 WIB
Foto: Risyal Hidayat/Antara
Malang - Panitia pelaksana menyiapkan skema pengamanan pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Agar tak makan korban.

Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10). Panpel berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan pemain tuan rumah dan tamu, wasit, serta penonton.

"Sesuai surat yang kami terima dari PT LIB selaku operator liga, laga Arema menjamu Persebaya resmi digelar Sabtu (6/10/2018), sore di Stadion Kanjuruhan. Upaya persiapan sudah kami lakukan secara matang," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada detikSport dalam sambungan telpon, Rabu (3/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Haris membeberkan pola pengamanan yang bakal diterapkan pada laga bigmatch Jawa Timur tersebut.

"Spanduk dilarang pada tribune berdiri, himbauan tidak menyanyikan lagu rasis, penjagaan di setiap tribune dan pintu masuk. Satu tiket satu orang," ujar Haris.

Peristiwa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berujung sanksi terhadap klub dan panpel, menjadi acuan Panpel Arema FC menjaga situasi laga yang kondusif dan aman.

"Jangan sampai kejadian serupa terjadi di Kanjuruhan. Kita mengacu kepada pemberian sanksi pasca tragedi GBLA. Ketika itu diberikan kepada Arema, siapa yang akan rugi," dia menegaskan.

"Nanti rencana juga digelar simulasi pengamanan menjelang pertandingan sampai berakhirnya laga. Seperti proses evakuasi dari tim tamu," dia menegaskan.

Pihaknya berharap Aremania maupun pendukung Arema FC yang datang ke Kanjuruhan tidak melakukan hal-hal yang justru merugikan.

"Kita harus bisa tunjukkan bahwa Aremania suporter yang dewasa, cinta akan perdamaian, dan menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan," tuturnya.




Sosialisasi digelarnya laga paling ditunggu pecinta bola Tanah Air, khususnya warga Malang, sudah mulai dilakukan panpel setelah PSSI merilis liga kembali bergulir.

"Sosialisasi dan bagaimana nanti penukaran tiket akan kita sampaikan," ujarnya.

Sejarah mencatat rivalitas Arema dan Persebaya. Dua klub asal Jawa Timur itu sama-sama memiliki dukungan besar suporter. Pertemuan kedua klub tentunya banyak menyedot animo penonton. Tragedi GBLA tidak diharapkan terulang saat pertandingan digelar Sabtu besok.

"Dalam dialog di Kantor Kemenpora dan mengacu kepada aturan memang ada jatah untuk suporter tim tamu. Tetapi dalam laga besok, tiket sudah terjual habis. Panpel dan manajemen Arema memiliki keinginan kesana, tetapi kemungkinan besar bisa berjalan di musim depan," ujar Haris.




Saksikan juga video 'Video Kericuhan Suporter di Laga Arema vs Persib':

[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Hide Ads