Keingingan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Timnas U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018) pagi WIB. Keyakinan tinggi pada skill Brylian Negiehta Dwiki Aldama cs menjadi dasarnya.
"Saya ketemu hanya ingin memberikan semangat kepada anak-anak muda U-16 ini. Karena saya melihat ini ada sebuah peluang, ada sebuah kesempatan ke depan dalam kita membina pesepakbolaan Indonesia," kata Jokowi usai pertemuan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat kemarin di ASEAN ini juara, kemudian di tingkat Asia dengan Iran menang, kemudian dengan India seri, dengan Australia kalau menang tapi kemudian kalah," katanya.
"Tapi yang saya lihat adalah semangat perjuangan dan semangat bertanding di lapangannya sangat prima sekali," tambahnya.
Untuk itu, Jokowi mengatakan dirinya akan mencarikan bapak angkat bagi Timnas U-16 ini. Yang dia maksud bapak asuh adalah BUMN yang akan membina para pemain muda tersebut.
"Saya titip tadi agar U-16 ini terus dibawa try out ke kompetisi-kompetisi tingkat dunia, sehingga betul-betul terasah skill dan pengalamannya. Saya juga tadi janji mencarikan BUMN yang akan menjadi bapak angkat, sehingga mereka bisa terkonsentrasi penuh dibackup oleh sebuah anggaran dalam mempersiapkan U-16 ini ke depannya. Baik nanti meningkat U-19 maupun di tingkat tim senior," katanya.
Namun Jokowi belum bisa menyebutkan nama BUMN yang akan menjadi bapak angkat itu. Dia masih mencari. Meski demikian, dia juga akan menyiapkan payung hukum agar keterlibatan BUMN tersebut tidak melanggar aturan.
"Nanti disiapin (payung hukumnya-red)," katanya.
Baca juga: Timnas U-16 Bertemu Jokowi di Istana |
(jor/cas)