.webp)
Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo mengguncang Donggala, Jumat (28/9/2018) lalu. Gempa ini memicu tsunami yang memperparah dampak gempa di kota Palu.
Bagi Sandi Sute, bencana ini terasa betul pukulannya. Sebab keluarga besarnya tinggal di Palu. Sandi bahkan sempat kehilangan kontak dengan keluarganya, sampai kemudian bisa bernafas lega karena istri dan anak-anaknya dalam keadaan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain 26 tahun itu pun kini berinisiatif untuk menggalang dana guna membantu korban bencana gempa dan tsunami. Melalui akun instagram pribadinya @sandi.sute21, dia melelang jersey Persija dan sepatu sepakbola yang biasa dia gunakan untuk bertanding.
"Ya, saya mau lelang jersey saya, sepatu, dan celana. Semoga ini bisa bantu korban bencana di Palu di kampung saya. Apalagi keluarga saya korban musibah di Palu. Semoga bermanfaat," ujar Sandi dalam rilis yang diterima detikSport.
Sandi turut menggambarkan betapa memprihatinkannya kondisi Palu saat dia hendak menyelamatkan anak-anaknya. Butuh perjuangan dan kesabaran luar biasa untuk membawa buah hatinya ke Jakarta.
Baca juga: Duka Beckham untuk Sulawesi Tengah |
"Sekali lagi saat saya menjemput anak saya suasana mencekam ditambah lagi masih ada gempa. Saya merasakan tiga hari tiga malam menahan makan dan minum. Ditambah terik matahari. Ribuan manusia di bandara. Bahkan saya harus menunggu pesawat ke-18 baru (bisa) terbang ke Jakarta," katanya.
Sandi mengungkapkan bahwa keluarga besarnya saat ini masih berada di pengungsian. Dia cuma berharap tanah kelahirannya itu bisa segera pulih dan bangkit.
"Saat ini keluarga saya baik dari saya maupun istri masih mengungsi di pegunungan. Saya hanya membawa anak saya. Sementara saya juga kehilangan dua kerabat saya dari istri akibat peristiwa ini. Mudah-mudahan bisa cepat pulih," harapnya.
[Gambas:Instagram]
Tonton juga 'Kapal TNI AL Pembawa Bantuan Tiba di Sulteng':
(ads/raw)
