Bisa Hindari Rekor Buruk di Anfield, Pep?

Jakarta - Berdasarkan statistik, Manchester City inferior di hadapan Liverpool. Manajer City Josep Guardiola kini di ambang sebuah rekor buruk.

Guardiola akan memimpin the Citizens saat menyambangi Liverpool di Anfield, Minggu (7/10/2018) malam WIB. Kedua tim tengah bersaing ketat di papan klasemen dengan sama-sama mengoleksi 19 poin untuk menempati urutan dua teratas, hanya saja City berhak atas singgasana karena unggul selisih gol.

Sementara itu, Liverpool sedang terluka setelah gagal memenangi tiga pertandingan terakhirnya. Sejak menumpas Southampton 3-0 (22/9), berturut-turut Si Merah disingkirkan Chelsea dari Piala Liga, seri 1-1 dengan tim yang sama dalam lanjutan Premier League, sebelum kalah 0-1 di markas Napoli di fase grup Liga Champions.

Baca juga: Liverpool Tak Menang di Tiga Laga Beruntun, Bisa Bangkit Lawan City?

Sebaliknya, City justru sedang dalam tren positif. Si Biru Langit melaju mulus dengan memenangi empat pertandingan terakhir setelah tumbang di tangan Lyon 1-2 di laga pertama kompetisi Eropa.

Meski demikian, City berhak sedikit cemas saat melawat ke Merseyside. Opta menunjukkan, Liverpool tidak terkalahkan dalam 17 laga kandang melawan City di semua kompetisi dengan meraih 12 kemenangan dan lima seri sejak kalah 1-2 di liga pada Mei 2003.

Baca juga: Duel Panas Liverpool Vs City

City juga menderita tiga kekalahan melawan Liverpool di 2018, kalah di Premier League pada Januari dan dua laga Liga Champions di bulan April.

Manajer yang pernah membesut Barcelona dan Bayern Munich itu sendiri belum pernah mampu menaklukkan Anfield sejak membesut City pada 2016. Guardiola tiga kali kalah, termasuk dua kekalahan di ajang liga.

Guardiola belum pernah menderita tiga kekalahan tandang beruntun melawan klub yang sama di sepanjang kariernya melatih. Lalu, bagaimana akhir pekan nanti?


(rin/cas)