Reaksi Iwan Budianto, CEO Arema dan Kepala Staf PSSI, Usai Ricuh di Kanjuruhan

Reaksi Iwan Budianto, CEO Arema dan Kepala Staf PSSI, Usai Ricuh di Kanjuruhan

Muhammad Aminudin - Sepakbola
Minggu, 07 Okt 2018 16:27 WIB
Kepolisian mengamankan tusuh oknum Aremania yang menerobos ke tengah lapangan usai pertandingan Arema vs Persebaya. (Ari Bowo Sucipto/Antara)
Malang - Kemenangan Arema FC atas Persebaya Surabaya 1-0 tercederai dengan ulah suporter yang turun ke lapangan. Manajemen Arema FC angkat bicara.

CEO Arema FC, Iwan Budianto, menanggapi pelanggaran dengan masuknya penonton saat laga di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (7/10) bubar. Iwan kecewa dengan kejadian tersebut.

"Aremania (julukan suporter Arema) dikenal punya jiwa ksatria. Bahwa, apa yang telah dilakukan dan tegas melanggar regulasi. Maka akan ada konsekwensinya. Bisa laga tanpa penonton bisa sampai laga usiran, dan sebagai ksatria, harus berbesar hati untuk menerima hukuman apapun itu," ujar Iwan dalam pernyataan resmi dikirim melalui pesan singkat, Minggu (7/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



IB, sapaan karib Iwan Budianto, menambahkan risiko pelanggaran itu harus diterima dengan lapang dada. Dia juga berharap bahwa sanksi yang dijatuhkan bakal menyadarkan Aremania agar tak mengulanginya.

"Sanksi diharapkan bisa menyadarkan Aremania agar kelak tidak terulang lagi," ujar IB.

IB mengatakan Arema secara institusi sangat menyayangkan tindakan Aremania yang masuk lapangan di jeda pertandingan (istirahat babak pertama) dan di akhir pertandingan.

"Klub akan memanggil para perwakilan Aremania untuk mengajak bicara. Bahwa kerugian ini tidak hanya klub yang menanggung. Tetapi juga Aremania sendiri," ujar IB.

Dalam kesempatan itu, IB juga meminta agar netizen dan Aremania menjaga diri dan bersikap bijak dalam menanggapi segala informasi yang berkembang di media sosial.

"Tetap menjaga kondusivitas. Mari kita songsong perubahan yang lebih baik di laga laga berikutnya," ujar IB.




Saat dikonfirmasi detikSport, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Staf PSSI, IB mendorong agar organisasi induk sepakbola nasional (PSSI) segera menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Saya sudah memohon kepada Badan Yudisial PSSI yaitu Komdis, agar segera menyidangkan kasus ini. Berikan hukuman yang setimpal atas pelanggaran disiplin yang telah dibuat oleh Arema. Dan jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin," ujar IB menjawab konfirmasi detikcom, Minggu sore.

IB turut memastikan jatuhnya sanksi yang diberikan Komdis PSSI atas pelanggaran yang dibuat bakal diterima oleh Arema.

"Demikian dan saya pastikan Arema tidak akan melakukan banding atas apapun hukuman yang akan diberikan nanti," dia menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads