Super Elang Jawa akan berhadapan dengan Laskar Mataram di Stadion Maguwoharjo, Rabu (10/10/2018). Dalam beberapa pertandingan terakhir, suasana di luar stadion berlangsung panas.
Berkaca pada kejadian Haringga Sirla dan tindakan antisipasi kericuhan kedua kubu suporter pada 26 Juli 2018, pilihan laga tanpa penonton pun harus diambil. Saat itu, satu orang tewas dan beberapa orang lainnya luka akibat kericuhan antara suporter PSIM dan PSS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melarang suporter masuk ke stadion, polisi juga meminta para suporter agar tidak masuk ke halaman stadion ketika laga digelar. Polisi pun bakal menyisir jalanan Kota Yogya dan Sleman untuk mengantisipasi kerumunan kelompok suporter sebelum dan sesudah pertandingan berlangsung.
"Pengamanan tetap, di stadion, di luar (stadion) juga kita antisipasi. Konvoi suporter juga dilarang, kita suruh pulang, steril semua. Biar cooling down, biar mereka sama-sama memahami, kemarin seperti itu terjadi ya sekarang tolong cooling down dulu," jelasnya.
Dalam rakor ini, hadir manajemen PSS dan PSIM serta perwakilan suporter kedua kesebelasan. "Itu (keputusan Polda DIY) tidak dikomplain para manajer dan panitia pelaksana (panpel)," terang Iman.
(cas/nds)