Manajer Jerman itu sebelumnya mereguk sukses besar dengan Borussia Dortmund. Klopp memimpin Die Borussen merusak hegemoni Bayern Munich dengan memenangi Bundesliga dua musim beruntun pada 2010/11 dan 2011/12.
Sejak dibesut Klopp pada Oktober 2015, Liverpool telah memperlihatkan perkembangan signifikan kendati belum juga meraih trofi juara. Gaya permainan the Reds atraktif dan sukses menembus empat besar dalam dua musim terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Liverpool Kurang Gelandang Kreatif |
Musim 2017/18 cukup spesial bagi Liverpool. Si Merah bahkan melaju hingga final Liga Champions, yang pertama sejak menjadi runner-up pada 2007.
Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengakui timnya masih belum sempurna. Hasil seri 0-0 melawan Manchester City menandai bahwa the Kop belum lagi menang dalam empat pertandingan terakhir. Meski begitu, Klopp dipercayai memegang kunci dalam usaha Liverpool menyudahi puasa gelarnya.
"Masih banyak ruang yang bisa dikembangkan. Kami sama sekali bukan tim yang sempurna. Kami masih kebobolan beberapa gol dan itu adalah sesuatu yang coba dihentikan. Tantangan tersebut semakin sulit seiring musim berjalan. Karena itu kami mencoba untuk berkembang," ujarnya.
"Kami tahu bagaimana rasanya bermain di laga penuh tekanan, karena kami merasakan itu musim lalu di Liga Champions," kata Alexander-Arnold kepada Independent dilansir Express.
"Manajer kami punya banyak pengalaman menghadapi situasi seperti itu (bersama Borussia Dortmund). Jadi dia tahu cara untuk memenangi titel. Dia memberikan kami masukan yang sempurna untuk terus menang, karena hanya itu yang penting," lanjut dia.
(rin/rin)