.webp)
Kathryn Mayorga, wanita asal Amerika Serikat, mengaku diperkosa Ronaldo di Las Vegas, pada 2009. Setelah lama bungkam, wanita berusia 34 tahun itu melaporkan sang bintang ke polisi.
Kini kasus tersebut tengah diselidiki kepolisian setempat. Di tengah proses tersebut, seperti dikutip Mirror, muncul kabar keterlibatan Real Madrid selaku mantan tim Ronaldo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah surat kabar Portugal, Correio da Manha, yang mengklaim Real Madrid menyarankan agar Ronaldo menyelesaikan masalahnya dengan Mayorga di luar pengadilan pada 2009 silam. Caranya adalah menyuap Mayorga agar kasusnya cepat selesai. Sebelumnya diberitakan, Mayorga mendapat 'uang damai' dari Ronaldo dan menandatangani sebuah perjanjian.
Correio da Manha menyebut Real Madrid menyarankan hal itu karena merasa prihatin dan takut merusak citra pemain yang baru direkrut dari Manchester United saat itu.. Namun Ronaldo, yang kini sudah pindah ke Juventus, disebut akan menjadikannya sebagai pembelaan dengan alasan membuat perjanjian itu atas tekanan Real Madrid.
Pemberitaan itu langsung direspons Real Madrid. Dalam pernyataannya, klub raksasa La Liga itu akan menempuh jalur hukum pada surat kabar Correio da Mancha atas dasar pencemaran nama baik klub.
"Real Madrid C.F menginformasikan telah mengambil tindakan hukum terhadap surat kabar Portugal Correio da Mancha terkait publikasi informasi yang salah dan itu bisa merusak citra klub," tulis Real Madrid dalam pernyataannya.
"Real Madrid tidak mengetahui kejadian yang dikatakan surat kabar terkait hubungan dengan Cristiano Ronaldo dan dengan demikian, tidak bisa melakukan sesuatu untuk hal yang benar-benar tidak diketahui."
"Real Madrid telah meminta koreksi lengkap pada bagian publikasi yang disebutkan sebelumnya," tegas pernyataan Los Blancos.
Tonton juga 'Dituding Jadi Pemerkosa, Ronaldo Terancam Ditinggal Sponsor':
(yna/din)
