Unjuk rasa dilakukan oleh Bobotoh di Gedung Sate, Sabtu (13/10/2018). Mereka 'melawan' keputusan PSSI atas hukuman untuk Persib terkait meninggalnya salah seorang suporter Persija Jakart, Haringga Sirila.
Persib dihukum partai usiran sampai setengah musim depan. Mereka harus menggelar laga di luar pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai unjuk rasa Persib itu, Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menganggapnya sebagai dinamika yang wajar.
"Namanya juga dinamika, Terpenting dialog," kata Emil, sapaan Ridwan, di kawasan Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018).
Emil mengingatkan agar Bobotoh tidak merugikan kepentingan umum selagi menyuarakan aspirasi. Dia menilai unjuk rasa digulirkan ribuan Bobotoh itu sebagai bentuk sikap demokrasi.
"Aspirasikan dengan cara yang baik jangan anarkis, pasti akan diterima," ucap Emil singkat.
(cas/mrp)