Sejak tampil di Liga Champions pada musim 2011/2012, capaian terbaik City datang pada musim 2015/2016. Ketika itu, The Citizen mampu melangkah sampai semifinal.
Dengan gelontoran uangnya, City banyak diunggulkan untuk bisa meraihnya. Terlebih kini City ditangani Guardiola, yang sempat mempersembahkan dua trofi Liga Champions untuk Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rekor Buruk Iringi Kekalahan City dari Lyon |
Guardiola, saat diundang ke festival olahraga di Italia, meragukan kans City untuk menjuarai Liga Champions. Ia menilai sejarah tidak berpihak kepada timnya.
"Manchester City tak bisa dipertimbangkan menjadi tim favorit di Liga Champions. Sejarah kami mengatakan, semifinal adalah hasil maksimal yang bisa kami raih. Saya tidak tahu apakah kami siap (menjuarainya)," kata Guardiola seperti dikutip Daily Mail.
"Kami harus sangat, sangat bagus untuk bisa menjadi favorit. Juventus, misalnya, semaki dekat pada hal itu," jelasnya.
Musim ini, City tampil impresif. Di Liga Inggris mereka belum terkalahkan dan memuncaki klasemen, namun di Liga Champions mereka sudah kalah sekali dari dua laga perdana.
Dari dua laga perdana Grup F, City sempat kalah dari Lyon 1-2 sebelum bangkit dan mengalahkan Hoffenheim 2-1. Selanjutnya Sergio Aguero dkk akan meladeni Shakhtar Donetsk, 24 Oktober mendatang.