.webp)
Salah mengalami cedera saat tampil untuk Mesir di pertandingan melawan Swaziland di kualifikasi Piala Afrika 2019. Salah, yang mencetak gol di laga itu, harus meninggalkan lapangan karena masalah otot di menit-menit akhir.
Setelah itu, Salah mengadakan pemeriksaan dan kabarnya cedera itu tidak tergolong berat. Maka wajar ada harapan Salah bisa dimainkan lagi di laga Mesir selanjutnya.
Tapi, pesepakbola 26 tahun itu malah pulang lebih cepat ke Liverpool untuk menjalani pemulihan lebih lanjut di sana. The Reds tak ingin cedera Salah bertambah parah yang membuatnya bisa absen lebih lama.
Meski baru bikin tiga gol di Premier League, peran Salah di lini serang Liverpool masih amat penting terutama dalam persaingan di papan atas. Maka wajar ada anggapan kalau klub Merseyside itu sudah menyetir Federasi Sepakbola Mesir (EFA) agar Salah diistirahatkan di laga tandang kontra Swaziland.
Tapi, kabar itu buru-buru dibantah oleh pihak Mesir yang menyebut kepulangan Salah lebih dini itu dikarenakan cedera sehingga dia harus absen hari ini.
"Klaim itu tidak benar. Semua pemain yang gabung ke timnas sudah punya laporan medis masing-masing. Setiap pemain juga punya laporan medis mereka," ujar juru bicara EFA, Osama Ismael, kepada ESPN FC.
"Laporan medis Liverpool sama sekali tidak mencantumkan itu. Tapi cedera Salah itu didapat di laga pertama kami. Maka dia harus absen di laga kedua," sambungnya.
