FA Dakwa Mourinho Berkata Kasar Usai Laga Kontra Newcastle

London - Asosiasi Sepakbola Inggris atau FA mendakwa Jose Mourinho. Manajer Manchester United itu dianggap berkata kasar usai mengalahkan Newcastle United.

Mourinho membawa MU menang atas Newcastle di Old Trafford, 6 Oktober lalu, dalam pekan ke delapan Liga Inggris 2018/2019. Sempat tertinggal 0-2, The Red Devils bangkit dan berbalik menang 3-2.

Baca juga: MU Bangkit di Babak Kedua, Ini yang Dikatakan Mourinho Saat Jeda

Usai laga, FA mendakwa Mourinho melontarkan kata-kata kasar dalam bahasa Portugal yang tertangkap kamera. Itu terjadi sesaat sebelum sang manajer masuk ke dalam terowongan menuju ruang ganti.

Belum sampai di situ, Mourinho juga dituding membuat gestur yang tak pantas. Ia terlihat menunjuk-nunjuk jarinya saat berbicara.

Pada Selasa (16/10/2018), FA pun mendakwa Mourinho bersalah terkait momen itu. Manajer berusia 55 tahun itu diberi kesempatan untuk meresponsnya.

"Jose Mourinho didakwa setelah pertandingan Manchester United melawan Newcastle United pada 6 Oktober 2018. Diduga bahasanya di akhir pertandingan, seperti yang ditangkap rekaman pertandingan, adalah kasar dan atau menghina dan atau tidak pantas. Dia diberi waktu sampai pukul 18.00 pada 19 Oktober 2018 untuk menanggapi tuduhan itu," kata juru bicara FA seperti dilansir AFP.

Andai terbukti bersalah dengan melontarkan kata-kata kasar, Mourinho tentu bakal mendapat hukuman. Ancamannya adalah ia dilarang mendampingi timnya berlaga dari pinggir lapangan.

Kemenangan atas Newcastle sedianya cukup penting bagi nasib Mourinho kala itu, yang disebut-sebut terancam dipecat karena laju buruk MU. Sebelum menang dari Newcastle, Setan Merah sempat menuai dua kekalahan dan dua hasil imbang.

Baca juga: Mourinho Sedang di Situasi Tersulit Dalam Kariernya

(yna/mrp)