Indonesia berimbang 1-1 dengan Hong Kong dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (16/10/2018) malam WIB. Indonesia unggul duluan lewat gol Alberto Goncalves sebelum disamakan oleh gol Festus Baise.
Laga ini adalah rangkaian uji coba yang ketiga untuk persiapan Piala AFF 2018 di bawah asuhan Bima Sakti yang sementara mengisi posisi yang ditinggalkan Milla.
Baca juga: Bima Dapat Whatsapp dari Milla: See You |
Indonesia sebelumnya mendapat dua kemenangan masing-masing melawan Mauritius dan Myanmar. Bima tak mendampingi Skuat Garuda di laga lawan Mauritius meski terlibat langsung dalam sesi latihan. Pelatih 42 tahun itu baru mendampingi tim di pertandingan saat melawan Myanmar.
Melihat pencapaian Bima sejauh ini dengan waktu singkat, Indonesia tak perlu cemas andaikan Milla tak jadi kembali mengingat mereka sudah ditangani orang yang yang tepat.
"Bersama pelatih mereka (Timnas Indonesia) yang saat ini, mereka akan berkembang dengan bagus, harus menunggu pelatih ini berkembang bersama pemain muda yang ada," kata Gary dalam konferensi pers usai laga.
"Yang saya tahu pelatih mereka baru menjalani tiga pertandingan dan dapat dua kemenangan, maka saya pikir Indonesia berada di momentum yang bagus dan hanya perlu untuk menjaga momentum itu dan mengembangkannya," sambungnya.
Gary juga memberi penilaiannya terhadap kualitas pemain Indonesia. Dia menyebut pemain Indonesia punya kecepatan.
"Indonesia memiliki pemain dengan kecepatan dan mobilitas yang sangat tinggi. Striker mereka juga bagus dan berbahaya di kotak penalti. Dengan banyak pemain muda dan kemampuan yang mereka miliki, saya rasa siapa pun akan kesulitan melawan Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Indonesia Ditahan Imbang Hong Kong |
(ran/mrp)