Derby della Madonnina jilid I di 2018/19 akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Senin (22/10/2018) dinihari WIB. Kedua tim sama-sama sedang memiliki laju oke; Inter memenangi empat laga terakhir di Serie A sedangkan Milan tidak terkalahkan di enam pertandingan, termasuk dua kemenangan beruntun.
Performa impresif Milan tidak lepas dari ketajaman Higuain. Bomber Argentina itu telah menceploskan empat gol dalam lima penampilannya sejak direkrut dari Juventus pada musim panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Icardi terlibat dalam lima gol Nerazzurri dalam enam pertandingan. Striker berusia 25 tahun itu telah membukukan tiga gol dan dua assist.
Bek legendaris Milan Alessandro Costacurta percaya laga-laga derby tidak jarang melahirkan kejutan, termasuk para pemain yang menentukan pertandingan. Meski begitu, Costacurta realistis bahwa Milan akan sulit mengalahkan rivalnya.
"Orang-orang meyakini gol-gol akan datang dari Gonzalo Higuain dan Mauro Icardi, tapi bisa ada banyak kejutan," mantan bek Milan itu mengatakan kepada Sky Sport Italia. "Sering kali, yang memenangkan sebuah derby tidak disangka-sangka. Saya akan memperhatikan Milan Skriniar dan Alessio Romagnoli."
"Nerazzurri adalah tim yang lebih mengandalkan fisik, sedangkan Milan mungkin memiliki sesuatu yang lebih baik dalam kreativitas. Tapi bukan berarti mereka lebih tangguh lho. Saat ini, saya masih yakin bahwa Inter selevel di atas (Milan-red).
Icardi bukan satu-satunya ancaman bagi Rossoneri. Ivan Perisic, yang telah membuat dua gol dan dua assist, mesti dimatikan juga.
"Inter sangat tangguh dalam situasi bola mati. Jadi Ivan Perisic, Matteo Politano, dan Antonio Candreva bisa membuat perbedaan besar. Kalau Perisic bermain seperti saat melawan SPAL, dia bisa benar-benar menyakiti Milan," imbuh eks pemain yang memperkuat Milan selama 20 tahun itu.
Saksikan juga video 'Higuain: Juventus Mengusir Saya karena Ronaldo':
(rin/din)