Masa depan Milla menjadi tanda tanya setelah tak kunjung tiba di Indonesia. Apalagi, PSSI belum dapat memastikan kedatangan Milla setelah melewati jadwal pada 9 Oktober.
PSSI meminta waktu hingga pekan depan untuk mengambil keputusan penting terkait masa pelatih Timnas Indonesia ke Piala AFF 2018 yang digelar pada November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tak secara rinci menyebut jadwal dan masalah yang dihadapi dalam pednekatan kepada Milla. PSSI malah menyiapkan opsi lain, jika pada akhirnya kesepakatan dengan Milla batal.
Salah satunya, menunjuk Bima Sakti menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. PSSI kemungkinan bisa saja menjadikan Milla menjadi direktur teknik untuk pengembangan sepakbola Indonesia di masa mendatang.
"Kami mempersiapkan semua opsi yang mungkin terhadap situasi kaitannya dengan keberadaan coach Luis. PSSI ingin menyampaikan resmi tentang status ini awal minggu depan. Penting agar kami mengkonfirmasi pula bahwa statement PSSI confirm juga dengan diskusi kami yang saat ini tengah berlangsung dengan coach Luis," ujar Joko.
"Milla bukan pelatih yang posisinya sebagai pencari kerja dan kami pemberi kerja. Kami punya hubungan hampir dua tahun yang sangat baik. Bisa saja Piala AFF bukan hanya isu terkini bagi PSSI dan Milla tapi mempertimbangkan keterlibatan yang bersangkutan di pengembangan sepakbola jauh untuk jangka panjang," ujar dia.
"Oleh karenanya, coach Bima siap untuk semua opsi yang akan terjadi minggu depan dan dukungan publik melalui pemberitaan media mudah mudahan memudahkan pemain kami mengarungi AFF tahun ini," dia menjelaskan.
Bima Sakti bukan lah sosok baru. Dia merupakan asisten Milla sejak menjadi pelatih timnas dua tahun lalu. Kini, pria kelahiran Balikpapan itu bertugas sebagai pelatih sementara timnas. Sementara itu, saat ini posisi direktur teknik ada di tangan Danur Windo.
(ads/fem)