Ketiga klub yang masuk daftar sempurna tersebut adalah Arema FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta. Sementara, empat lainnya, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura, lolos tetapi masih belum sempurna dengan sudah memenuhi 33 kriteria A, tapi belum dengan kriteria B. Untuk tiga tim lain, PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera telah mendapatkan lisensi setelah mengajukan banding
Kepala Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy, menyebutkan proses untuk mendapatkan lisensi AFC telah dimulai sejak April 2018. Agenda itu diikuti oleh 18 klub melalui AFC CLAS (Club Licensing Administration System).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua dokumen masuk lewat sistem, bukan manual, ke departemen klub lisensi. Ada perpanjangan waktu, karena melihat adanya potensi beberapa klub memperoleh lisensi," ujar Tigor di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
"Pada 15 Oktober, Komite Lisensi sudah memutuskan dan memberikan hasil ke seluruh klub. Ada tiga klub yang dalam posisi granted, yaitu Arema, Persib, dan Persija. Jadi, per 15 Oktober tiga klub termasuk Persib sudah mendapat lisensi," kata Tigor yang juga menjabat sebagai COO PT Liga Indonesia.
Terkait Persib, sebelumnya beredar kabar bahwa lisensi AFC Persib ditahan oleh PSSI. Namun Tigor membantah hal tersebut dan menjelaskan Persib masih ingin menyempurnakan syarat lisensi.
"Khusus Persib, penjelasan yang kami sampaikan, bahwa mereka tidak berpengaruh hasil lisensi yang diperoleh. Mereka ingin melengkapi kriteria C," ujar dia.
![]() |
"Banding Persib berbeda dengan tiga klub yaitu PSM, Madura United, dan Barito Putera. Apapun, Persib banding atau tidak, tidak memengaruhi lisensi yang diterima. Persib sempurna di 33 kriteria A, 8 kriteria B dan itu sudah dipenuhi," kata Tigor.
"PSM, Madura United, Barito mengajukan banding karena ada di kriteria A, menurut mereka masih kurang lengkap atau dipenuhi. Keputusan Komite Banding menerima permohonan PSM, Madura United, dan Barito. Per hari ini, setelah keputusan banding, ada 10 klub yang dapat lisensi klub profesional AFC. Tiga klub granted, tujuh lain dengan catatan, di mana tiga merupakan tambahan yaitu PSM, Madura, dan Barito," dia menjelaskan.
Menurut Tigor jumlah klub yang mengantongi lisensi AFC tahun ini semakin meningkat. Itu artinya, klub sangat serius untuk menjadi klub yang benar-benar profesional.
"Tahun lalu lima klub punya lisensi, dua granted, sementara tiga lain dengan catatan. Pada waktu itu, AFC memberi waktu tiga hari di akhir September untuk memberi kesempatan kepada klub menyampaikan dokumen, persyaratan yang belum terpenuhi," ujar dia.
"Kami dari Departemen klub lisensi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya ke klub. Ini pencapaian luar biasa, dari PSSI juga. Dari lima klub jadi 10 klub. Sebelum 31 Oktober, kami akan sampaikan hasil ini ke AFC. Karena klub-klub yang punya lisensi berhak ikut kompetisi AFC tahun 2019," kata Tigor menambahkan.
(ads/fem)