Spurs tergabung di grup berat pada Liga Champions musim ini. Mereka harus berbagi tempat dengan Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven.
Tottenham tak berkutik ketika dikalahkan Inter 1-2 dan Barcelona 2-4 pada dua laga pertama fase ini. Pertandingan melawan PSV pun menjadi harapan mereka meraih poin penuh pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda gagal menang di laga seperti ini, maka Anda tak cukup layak lolos ke fase berikutnya. Kami sangat mendominasi dan punya peluang untuk membunuh pertandingan. Kami harusnya bisa lebih agresif dan mencetak lebih dari dua gol lagi, karena ketika skornya ketat Anda akan selalu bisa kebobolan lagi," jelas Mauricio Pochettino dikutip dari Guardian.
Pochettino layak menyesali kegagalan Spurs menang di laga away tersebut. Apalagi statistik menunjukkan Harry Kane dkk tampil dominan. Spurs melepaskan tembakan lebih banyak (24:11), penguasaan bola lebih dominan (70,6%:29,4%), dan juga umpan sukses yang lebih unggul (87%:70%).
"Tidak sulit untuk menganalisis laga. Itu faktanya. Kami tak pantas (melaju ke babak berikutnya). Kami tak memaksakan (meraih kemenangan) dan itu yang membuat kami merasa buruk. Semuanya sempat berada dalam kontrol dan kami bermain baik. Bahkan fans PSV sangat kecewa."
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam |
"Tapi, kami hanya menjaga penguasaan bola menjelang akhir pertandingan, bukannya agresif di sepertiga pertahanan lawan. Di sepakbola Anda tak bisa memberikan waktu musuh hidup kembali. Jika melakukannya, Anda harus membayar itu," lanjut manajer asal Argentina itu.
Hasil imbang dengan PSV membuat Tottenham kini berada di posisi tiga klasemen grup. Tertinggal jauh dari Barcelona (9) dan Inter (6). Tottenham terancam mengulang kegagalan di 2016/2017 saat tak bisa melangkah keluar dari fase grup.
"Ketika Anda bermain baik, mendominasi laga, dan membuat banyak peluang, tapi tidak bisa menuntaskannya dan laga terbuka, Anda akan kebobolan," katanya.
Saksikan juga video 'Meski Kalah dari Barca, Pochettino Bangga pada Spurs':
(din/cas)