Memerdekakan Sepakbola di Hari Sumpah Pemuda

Memerdekakan Sepakbola di Hari Sumpah Pemuda

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 27 Okt 2018 12:55 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Laga antara Timnas Indonesia U-19 dengan Jepang di perempatfinal Piala Asia U-18 berlangsung di Hari Sumpah Pemuda. Itu menjadi momentum untuk memerdekakan sepakbola.

Indonesia akan bertarung dengan Jepang di perempatfinal Piala Asia U-19. Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10/2018) malam WIB.

Tim yang menang akan menjadi pemilik tiket semifinal sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia pada 2019. Indonesia bertekad untuk mengamankan jalan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Harapan itu dibangun pada momen Hari Sumpah Pemuda ke-90.

"Sumpah Pemudah momen yang tepat dan kami sudah sampaikan kepada pemain. Dulu pemuda-pemuda berjuang untuk kemerdekaan bangsa, kini kita berjuang untuk kemerdekaan sepakbola," kata pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, usai memimpin latihan timnya di Lapangan ABC, Sabtu (27/10/2018).

Mimpi Indonesia ke Piala Dunia relatif berat. Jepang adalah lawan tanagguh di Asia, terlebih pada 2016 mereka berhasil juara Piala Asia U-19.

"Jangan ragukan pemain, jangan jadi bangsa pesimis. Dengan izin Allah, kita besok buat sejarah baru," dia menegaskan.




Tonton juga video 'Timnas U-19 Menatap Perempat Final, Bersiap Lawan Jepang':

[Gambas:Video 20detik]

(ran/fem)

Hide Ads