Penjualan tiket Timnas U-19 dengan Jepang di perempatfinal Piala Asia 2018 secara offline di Bellezza Shopping Arcade seharusnya dibuka Sabtu (27/10) mulai pukul 09.00 WIB. Tapi, PSSI membatalkan dengan mengumumkan pukul 10.02 WIB.
PSSI beralasan penjualan tiket secara offline di laga sebelumnya tak direspons positif oleh suporter. Meereka pun mengalihkan penjualan seluruh tiket secara onlime.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi rupanya, PSSI tak pernah berkomunikasi dengan pengelola Bellezza Shopping Arcade untuk menjual tiket di gedung tersebut.
Pengelola gedung, Sofyan Saori, pun akan menegur PSSI karena tidak berkoordinasi.
"Kami akan memberikan surat teguran supaya mereka mengelola ini lebih baik. Tidak ada kabar sama sekali bahwa akan ada penjualan tiket di sini, kami juga tidak pernah berkomunikasi dengan PSSI. Rencananya, Senin (29/10) akan kami panggil pihak penjual tiket ini [PSSI]," ujar Sofyan kepada CNNIndonesia.com (grup detikSport).
Sebagai bentuk kompensasi, Sofyan menggratiskan tiket parkir para suporter yang datang di Bellezza. Ya, sejak pagi, suporter telah memenuhi halaman gedung.
Sebelumnya, Manajer Gedung Bellezza, Hendy, mengeluhkan hal sama yaitu tidak ada informasi dari PSSI bahwa gedungnya akan dijadikan lokasi penjualan tiket.
"Kami tidak mendapat informasi apapun dari PSSI tentang penjualan tiket di sini. Harapan saya, kalau PSSI mau jual tiket, tolong informasikan ke kami. Kami kan bisa pasang pengumuman, pentunjuk, agar lebih jelas," ujar Hendy.
Pada Jumat, PSSI menyatakan tiket akan dijual offline di Bellezza dan Blok S pada Sabtu dan Minggu.
"Kami akan cetak tiket on the spot sebanyak 29 ribu yang bisa dibeli di Blok S dan Belleza Permata Hijau," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, kemarin.