PSM yang kini berada di peringkat satu Liga 1 dengan 50 poin dari 27 pertandingan akan melawat ke Stadion Gelora Bangkalan, Senin (29/10/2018) besok untuk menghadapi Madura. PSM tentu ingin mempertahankan posisi puncak dari kejaran Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Tapi, misi itu takkan mudah mengingat Madura United punya kualitas skuat oke dan juga soal mimpi buruk PSM di kandang lawannya itu. Sebab Juku Eja dikalahkan Laskar Sapeh Kerrab dalam dua lawatan terakhir, yakni dengan skor 1-4 di 2016 dan 0-1 musim lalu.
Namun, pelatih PSM Robert Rene Alberts tidak terbebani dengan hal tersebut. Dia justru lebih memusingkan kinerja wasit yang ditunjuk untuk memimpin laga besok, yakni Mustofa Umarella.
"Kita dalam jalur (juara Liga 1), kita menantikan pertandingan besok (Madura United vs PSM Makassar)," kata Robert dalam jumpa pers, Minggu (28/10/2018).
"Kalau kita datang pada tahapan seperti ini, apa yang terjadi di sejarah itu tak berarti, apa yang penting adalah kualitas perangkat, ofisial pertandingan. Ada kekhawatiran besar di liga ini soal wasit, dan wasit yang akan memimpin pertandingan besok kita punya pengalaman negatif, jadi harus siapkan diri," sambungnya.
Lanjut, pelatih asal Belanda tersebut, dirinya juga mengantisipasi kebangkitan Madura setelah hanya meraih satu poin di tiga laga terakhirnya. Usai dibekuk Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, mereka hanya berimbang kontra Persipura Jayapura.
"Madura adalah tim bagus, tentu mereka akan mencoba bangkit kembali setelah dari pertandingan sebelumnya. Kita harus siapkan diri untuk tim yang agresif meraih kemenangan," demikian Robert Alberts.
(mrp/cas)