Riko tengah bersuka cita. Kesempatan untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia di ajang kompetitif terwujud. Namanya masuk daftar Timnas Indonesia ke Piala AFF 2018, yang bergulir mulai 8 November.
"Saya dapat kabar pertama dari media, tapi belum percaya sepenuhnya karena beluma da surat resmi, manajemen juga belum bilang," kata Riko dalam obrolan dengan detikSport, Kamis (1/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar dari media itu justru menjadi polemik. Manajemen Persija sempat keberatan untuk melepaskan Riko ke Timnas karena klub sedang menjalani periode krusial di Liga 1 2018. Selain Riko, Perisja juga harus melepas kiper utama, Andritany Ardhiyasa.
Ya, tak seperti di liga lain, Liga 1 tetap bergulir kendati Timnas tengah menjalankan tugas. Situasi itu kerap menjadi tarik ulur antara PSSI, operator, dan klub. Persija sedang dalam perburuan gelar juara, bersaing ketat dengan PSM Makassar dan Persib Bandung.
Keraguan itu sirna saat salah satu petinggi klub menghubungi lewat pesan pendek. Riko juga memastikan lewat situs resmi PSSI.
"Manajemen klub kasih selamat, mereka berpesan agar bawa Garuda lebih baik lagi. Juga memberi doa," ujar dia.
"Riko kian yakin setelah Riko lihat lagi admin Timnas. Riko senang karena akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di Timnas dalam turnamen resmi. Riko akan beri yang terbaik yang Riko punya," dia menegaskan.
Tak buang waktu, Riko akan segera bergabung dengan Timnas sore nanti. Dia optimistis bisa segera klop dengan rekan satu tim dan dengan pelatih Bima Sakti.
Bukan apa-apa, Riko pernah dipoles Luis Milla saat Timnas menjalani laga uji coba dengan Mauritius pada September dan menang 1-0. Selain itu, atmosfer bertarung di kompetisi di level regional pernah dijalaninya saat Persija Jakarta tampil di AFC Cup.
"Seenggaknya saya memiliki pengalaman di AFC Cup. Kalau soal kerja sama dengan coach Bima Sakti enggak jauh berbeda coach Luis. Program coach Bima enggak berbeda. Enggak akan kagoklah," ujar winger kanan berusia 26 tahun itu.
(fem/mrp)