Sejak Chelsea ditangani Maurizio Sarri pada musim ini, Fabregas belum dapat kesempatan main secara reguler di Liga Inggris. Sampai liga berjalan 10 pekan, Fabregas cuma baru main satu kali, itu pun sebagai pemain pengganti.
Sebaliknya, Fabregas justru lebih sering main di kompetisi 'kedua'. Di Piala Liga Inggris, pemain 31 tahun itu sudah dua kali main penuh sejak menit awal. Sedangkan di Liga Europa, Fabregas juga sudah main tiga kali, dua di antaranya sebagai starter.
Situasi itu diakui Fabregas sulit untuknya. Namun mantan pemain Barcelona itu justru semakin bertekad untuk memberi bukti kepada Sarri bahwa ia masih bisa diandalkan.
"Saya tahu ini (tak bermain di liga) sulit secara mental, tapi setelah bermain selama bertahun-tahun, saya pikir saya bisa lebih mudah membaca pikiran pelatih," ujar Fabregas seperti dikutip London Evening Standard.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya tidak bermain di liga di tiga atau empat bulan pertama bersama Antonio Conte (pada 2016) sampai laga melawan Manchester City, yang mengubah pandangan Antonio. Setelah itu saya bermain di setiap laga."
"Satu-satunya yang harus coba saya ubah adalah dia hanya melihat saya sebagai pemain di depan lini pertahanan. Saya pikir dalam pikirannya saya cuma bisa bermain di sana, tapi saya sudah bermain jauh lebih ke depan di sepanjang karier," katanya menambahkan.
Baca juga: Kagumnya Iniesta terhadap Kante |
(nds/mrp)