Meski tak lagi menjadi pelatih Timnas, Luis Milla, ternyata masih berperan dalam pembentukan Timnas Indonesia ke Piala AFF 2018 yang dimulai 8 November. Bima Sakti menyebut terus berkomunikasi dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
Tak hanya Milla, bahkan mantan pelatih kiper Eduardo Perez dan pelatih fisik timnas U-23 Indonesia, Miguel Gandia, juga melakukan hal yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya komunikasi terus dan beliau (Luis Milla) terus mendukung bahkan kemarin coach Miguel berpesan di instagram bilang 'Ayo dukung Bima Sakti', Eduardo seperti itu, Milla juga seperti itu. Dan saya selalu info juga ini pemain yang saya pilih dan beliau sangat mendukung dengan pilihan saya," kata Bima menjawab pertanyaan pewarta soal komunikasi dengan Luis Milla akhir-akhir ini.
"Milla bilang, Bima membangun sepak bola tidak mudah dari mulai semua level dari U-16, coach Indra di U-19 karena semua butuh proses," tuturnya.
"Mungkin ini masukan buat kita bahwa kompetisi usia dini harus dijalankan untuk mengangkat prestasi ke depan. Jangan di level atas saja, tapi dimulai pembinaan usia dini. Semua harus diperhatikan," dia menambahkan.
Timnas menjalani Piala AFF mulai 9 November. Laga pertama dijalani Skuat Garuda dengan menghadapi Singapura di National Stadium, Singapura.
Milla sempat digadang-gadang menjadi pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. PSSI berencana untuk memperpanjang kontrak Milla yang habis setelah Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang, namun tak terealisasi. Bima Sakti, yang sebelumnya dipercaya menjadi asisten pelatih Milla, dipromosikan menggantikan Milla.
Baca juga: Bima Sakti: Waktunya Saddil Istirahat |