Spurs Harus Menang, Supaya Masih Ada Tempat Menonton Liga Champions di London

Tottenham Hotspur bisa tersingkir dari Liga Champions malam nanti kalau gagal menang atas PSV Eindhoven (David Klein/Reuters)

London - Dengan jargon 'The only place to watch Champions League in London', Tottenham Hotspur mengolok Chelsea dan Arsenal. Ironisnya, Spurs kini malah di ambang tersingkir.

Tottenham menjadi satu-satunya klub Kota London yang bermain di Liga Champions musim ini. Dua klub London lainnya yang langganan tampil di sana, Arsenal dan Chelsea, cuma bisa tampil di Liga Europa.

Momen tersebut kemudian dijadikan ajang promosi Tottenham untuk mengiklankan stadion barunya. Maka manajemen klub memasang iklan di jalur kereta bawah tanah yang membanggakan stadion mereka sebagai satu-satunya tempat di London untuk menyaksikan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"The Only place to watch Champions League in London", tulis iklan tersebut dengan gambar stadion anyar Tottenham yang penuh penonton.

Tottenham win at banta, by promoting their new stadium as 'The Only place to watch Champions League Football in London'. Absolutely first class mockery! COYS pic.twitter.com/qnwm0Nj01i
— Samuel Leon Powell (@sammylpowell) May 30, 2018

Ada beberapa ironi terkait promosi stadion baru The Lilywhites tersebut. Yang pertama tentu saja karena stadion itu sampai sekarang belum bisa dipakai. Dapat banyak kendala, stadion kabarnya baru akan bisa dipakai pada 2019.

Sebelum bisa mementaskan Liga Champions di kandang baru, Tottenham bisa saja sudah tersingkir. Skuat besutan Mauricio Pochettino saat ini berada di ujung tanduk dan nasib mereka bergantung pertandingan lain.

Jika malam nanti Harry Kane dkk gagal menang dari PSV Eindhoven dan di saat bersamaan Inter Milan sukses menjungkalkan Barcelona, maka peluang lolos Tottenham habis sudah.

Jikapun bisa menang atas PSV, perjuangan Spurs di dua matchday tersisa tak mudah. Mereka akan menjamu Inter Milan dan akan jadi tamu Barcelona di laga penutup fase grup.

"Kami semua kecewa tidak bisa memainkan Liga Champions di stadion baru, tapi itu semua di luar kemampuan kami. Saat Anda membangun rumah atau memperbesar rumah, sulit dipastikan kapan akan selesai. Kami diadang masalah dan terus tertunda, tertunda, tertunda," ucap Pochettino dikutip dari Guardian.

Saksikan juga video 'Meski Kalah dari Barca, Pochettino Bangga pada Spurs':

[Gambas:Video 20detik]

(din/yna)