Fandi dan Bima pernah saling bertemu di semifinal SEA Games 1997 di Jakarta. Di laga tersebut Indonesia berhasil menang 2-1, di mana Bima dan Fandi saling mencetak gol untuk negaranya.
Fandi juga salah satu sosok yang punya nama di sepakbola Indonesia. Dia pernah bermain di klub Indonesia Niac Mitra pada 1982/1983. Menurut Fandi, Bima adalah sosok pahlawan di sepakbola Indonesia. Indonesia juga tak berubah di bawah arahan Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permainan Indonesia tidak berubah di tangan Bima. Cara Bima memotivasi pemain bisa membahayakan," kata Fandi dalam konferensi pers, Kamis (8/11/2018).
"Bima adalah legenda, dia local hero. Kami harus waspada dan taktiknya mirip tiki-taka. Motivasi faktor utama di Indonesia," sambungnya.
Selama berbicara soal Bima, Fandi tak menyadari kalau pria 42 tahun itu menyimak semua pembicaraan. Bima ada di barisan paling belakang dalam konferensi pers bersama Hansamu Yama Pranata.
Ada tawa yang dipancarkan dari mimik Bima saat Fandi bercerita. Keduanya pun akhirnya saling berjabat tangan saat konferensi pers Singapura tuntas. "Nah, ini dia (Bima)," kata Fandi saat melihat kemunculan Bima.
Setelah foto bersama, Bima juga menceritakan kenangannya saat bertemu dengan Fandi. Momen SEA Games 1997 yang tak terlupakan untuk Bima.
"Waktu itu kami bertemu di SEA Games 1997. Fandi tiba-tiba muncul dan menyundul bola. Untung kami menang 2-1," kata Bima.
Keduanya pun akan berhadapan saat Timnas Singapura vs Indonesia pada laga perdana Grup B Piala AFF di Stadion National, Jumat (9/11/2018).
Saksikan juga video 'Timnas Bertolak ke Singapura Menatap Piala AFF':