Bima Sakti: Jadikanlah Kritik sebagai Cambuk Prestasi

Bima Sakti: Jadikanlah Kritik sebagai Cambuk Prestasi

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 14 Nov 2018 01:25 WIB
Timnas Indonesia harus bisa terlecut dengan kritikan. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Timnas Indonesia sempat mendapat banyak kritik sebelum mendulang kemenangan atas Timor Leste. Kritikan itu justru menjadi cambuk untuk Skuat Garuda.

Sebelum laga Indonesia vs Timor Leste digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (13/11/2018), protes sempat digaungkan masyarakat. Seruan mengosongkan stadion berkembang di lini masa, yang berimbas pada sepinya penonton. Kritikan itu tak lepas dari kekalahan 0-1 dari Singapura di laga perdana Grup B Piala AFF 2018.

Situasi buruk nyaris kembali menimpa tim polesan Bima Sakti. Mereka tertinggal 0-1 lebih dulu dari Timor Leste lewat gol Rufino Walter Gama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Indonesia pada prosesnya mampu bangkit dan melesakkan tiga gol untuk menutup laga dengan kemenangan 3-1. Adalah Alfath Faathier, Stefano Lilipaly, dan Alberto Goncalves yang mencatatkan namanya di papan skor.

Usai laga, pelatih Bima Sakti mengaku Indonesia memang butuh kritikan untuk bisa terlecut. Ia pun senang Andik Vermansah dkk. bisa mengubah nada-nada miring itu menjadi semangat untuk meraih kemenangan.

"Kami butuh juga kritikan. Kami butuh juga masukan. Tapi saya terus terang tidak pernah membaca itu. Kami fokus saja. Saya juga berpesan kepada pemain, 'kalian tidak perlu membacanya karena yang penting konsentrasi, tetap kompak di dalam tim, jangan terpengaruh sama suasana di luar'," kata Bima di konferensi pers usai pertandingan.

"Yang pasti mereka (pemain) juga rindu prestasi, mereka juga ingin prestasi dan caranya mungkin dengan mengkritik, dan alhamdulillah bisa dilihat tadi, juga saya selalu sampaikan ke pemain, jangan ditanggapi, tapi ya sebagai motivasi, sebagai cambuk untuk berprestasi," tambahnya.

Indonesia belum pernah juara di ajang Piala AFF. Dalam 12 edisi Piala AFF, Indonesia cuma mampu lima kali menjadi runner-up.

(yna/ran)

Hide Ads