Kante telah membangun reputasinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Dia menjadi pemain berpengaruh saat mengantar Leicester City dan Chelsea memenangi titel juara Liga Inggris serta membantu Les Bleus memenangi Piala Dunia 2018.
Namun, sejak Maurizio Sarri menjadi manajer Si Biru musim ini, posisi Kante tidak lagi sama. Pemain berdarah Mali itu cenderung menjadi gelandang box to box, karena Sarri lebih senang memainkan Jorginho sebagai gelandang terdalam pembagi bola (Deep Lying Playmaker).
Baca juga: Kagumnya Iniesta terhadap Kante |
"Aku menikmati perannya. Kupikir kami melaju bagus. Kami perlu terus bekerja dan terus berbenah dan kupikir kami bisa menikmati sebuah musim yang bagus bersama-sama," ucap Kante.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mbappe Senang Disamakan dengan Pele, tapi... |
"Dengan apa yang diminta pelatih kepada dia dan sismen dia, Kante kini bermain sangat jauh ke depan. Dia kini lebih bebas, lebih nyaman dalam memegang bola. Sehingga itu tak memberikan masalah untuknya. Dia selalu bisa bersenang-senang."
"Kante juga mampu menguasai perannya ketika bermain dalam. Tapi, sekarang dia bagian dari penyerangan dan tetap punya kualitas untuk memotong umpan serta mengamankan bola."
"Dia kini sedikit lebih terlibat dalam penyerangan atau sepertiga akhir lapangan. Sesuatu yang jarang terjadi ketika ia tampil di depan lini belakang," kata Deschamps. (rin/ran)