Persela baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (20/11/2018). Tiga gol Persija dilesakkan oleh Rezaldi Hehanussa, Ramdani Lestaluhu dan Marko Simic.
Kekalahan ini membuat Persela tak beranjak dari posisi ke 11 klasemen dengan 42 poin. Persela berjarak delapan angka dari PSMS Medan yang berada di paling buncit klasemen, lalu enam angkat dari Perseru Serui serta PS Tira yang duduk di ke-17 dan ke-16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persela pun masih memiliki tiga laga lagi di sisa akhir musim. Dua laga tandang melawan Borneo FC dan Madura United serta s atu laga kandang melawan Persib Bandung.
Dengan mengantongi 42 poin, Aji menilai posisi Persela berpeluang besar aman dari degradasi. Namun Persela akan tetap berusaha mencuri poin sebanyak-banyaknya di sisa laga tersebut agar benar-benar memastikan keikutsertaan di Liga 1 musim depan.
"Posisi kami sekarang 42 poin. Tapi menurut saya sudah 90 persen pasti aman, karena belum tentu juga yang poin-poin 36 bisa memenangkan pertandingan terus. Apalagi bertemu sama-sama poin 36 juga masih bertemu seperti PS Tira ketemu PSMS Medan, lalu Miitra Kukar ketemu Sriwijaya FC. Tapi menurut saya 42 poin sudah aman," ujar Aji usai laga.
"Poin 42 jadi menurut saya sebenarnya, kalau intinya bagaimana Persela musim ini tidak degradasi, itu target manajemen. Tapi saya sebagai pelatih tentunya ingin lebih dari target yang diberikan sama manajemen. Sebenarnya dalam pertandingan tadi pun kami masih menginginkan poin dengan tim kami berani menyerang walaupun main di kandang Persija," sambungnya.
Eks pelatih Arema FC itu juga ingin mempertahankan tren tak pernah kalah di kandang di musim ini, meski lawan terakhir yang dihadapi adalah Persib Bandung.
"Jadi saya akan tetap berusaha, masih ada tiga pertandingan lagi dan satu kali laga home. Itu yang menjadi di laga sisa, dan saya ingin di poin yang sangat penting karena saya menginginkan dalam pertandingan home terakhir minimal tidak kalah, dan akan lebih bagus lagi kalau menang. Kalau sampai tidak kalah, tiga musim berturut-turut Persela tidak pernah kalah di kandang."
"Ini yang akan saya kejar supaya selain Persela aman, Persela juga tidak pernah kalah di kandang. Banyak tim-tim besar, banyak pemain-pemain berkualitas bagus di kandang sering kalah, ini luar biasa buat kami dengan materi pemain yang tidak begitu berkilau, dengan tidak pemain-pemain yang kelas satu di Indonesia. Tapi bisa menjaga Stadion Surajaya sebagai tempat yang cukup angker buat lawan-lawannya," pungkasnya.