PSM menelan kekalahan 0-1 saat berhadapan dengan Bali United di Stadion Andi Mattalata tahun lalu. Gol Stefano Lilipaly yang menjadi penentu kemenangan tim tamu.
Ada beberapa kejanggalan yang masih menjadi tanda tanya kubu PSM. Penukaran wasit yang tidak seharusnya memimpin pertandingan secara tiba-tiba, dan insiden perkelahian antara sesama pemain Bali United, yang tidak berbuntut kartu merah merupakan contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa Law Of The Game jika ada pemain berkelahi ? pemain Bali harusnya sudah dikartu merah, namun karena mereka menukar wasit di hari pertandingan dan kita tidak diinformasikan tentang ini, dan wasit ini tidak melakukan tugasnya, seharusnya dia mengusir pemain-pemain Bali," tegas Alberts.
Baca juga: 'Kans Juara PSM dan Persija Sama Besar' |
"Kami sudah menulis surat, kenapa dan bagaimana bisa tapi kami tidak mendapat jawabannya, ini adalah isu besar," sebutnya.
Selanjutnya, PSM Makassar akan kembali menjamu 'Serdadu Tridatu' dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-32, di Stadion Andi Mattalata Makassar, pada Minggu (25/11/2018).
Tim berjuluk Ayam Dari Timur itupun telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Bali United. Namun, Robert Alberts berharap faktor non tehnis yang terjadi di musim lalu tidak kembali terjadi pada laga mendatang.
"Ada hal hal lain yang terjadi di luar kontrol kita yang membuat kita kalah dalam pertandingan itu, jadi pertanyaannya apa persiapan kita sebelum pertandingan adalah bermain sebaik musim lalu," kata pelatih PSM.
"Tapi kalau hal-hal terjadi di luar kontrol kita, itu susah, dan saya tidak pernah lupa dengan musim lalu dan kami tidak diberi tahu, padahal harga pertandingan itu adalah juara," tambahnya.
PSM Makassar kini berada di puncak klasemen Liga 1 2018 dengan meraih 54 poin. PSM hanya terpaut satu poin dari rivalnya dalam perebutan gelar juara liga, Persija Jakarta yang berada di peringkat dua.
Baca juga: PSM Ogah Pusingkan Isu Pengaturan Skor |
(cas/raw)