Arsenal terseok-seok di akhir periode bersama Wenger. Dalam dua musim terakhir, The Gunners gagal finis empat besar dan cuma menempati posisi lima dan enam di klasemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas gelar terakhir itu, Arsenal malah dinilai cuma menargetkan sekadar lolos empat besar. Sebagai suksesor Wenger, Emery melihat Arsenal kehilangan keseimbangan permainan di periode tersebut.
Hal itulah yang kini jadi fokus pembenahannya.
"Saya bertemu sekali dengan Wenger. Saya sangat menghormatinya, tapi seberapapun banyaknya info yang dia beri ke saya, saya harus mengubah sejumlah hal. Saya bilang ke pemain 'Kita mulai di kilometer nol. Bahkan sekarang, empat bulan kemudian, saya masih bilang 'Kita masih di awal'," kata Emery kepada Marca.
"Sebelum Wenger tiba, Arsenal merayakan kemenangan 1-0 dan bermain berdasarkan kesolidan pertahanan. Kemudian dengan Arsene, kegembiraan berubah soal penyerangan, dengan pemain-pemain yang punya koneksi bagus, dan kombinasi sempurna itu mengarah ke 'The Invincibles'."
Baca juga: Wenger Sudah Gatal Ingin Melatih Lagi |
"Tapi seiring berjalannya waktu, hanya kualitas teknis dan kebebasan menyerang yang diurusi dan tim kehilangan struktur pertahanan. Yang saya inginkan adalah menyatukan dua esensi dan lebih kompetitif. Arsenal sebelumnya dalam masa penurunan, kami harus menghentikannya dan mulai menanjak," tandasnya dilansir Sky Sports. (raw/cas)