Bertanding di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Minggu (25/11/2018), Bali United dilibas habis lewat gol-gol dari Zulham Zamrun, Marc Anthony Klok, dan dua gol Ferdinand Sinaga.
Kekalahan ini membuat Bali United tertahan di posisi keenam dengan 45 poin dari 32 laga. Harapan untuk tampil di kompetisi Asia musim depan pun semakin berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat untuk PSM hari ini tampil luar biasa, dan tentu kami terimakasih atas kerja keras pemain kami, itulah sepakbola di mana kita menyerang, risikonya beberapa gol bersarang," kata pelatih Bali United, Widodo.
"Tadi Nick (Van Der Velden) memang cedera, penugasan untuk Pluim sedikit kendor, jadi Pluim agak bebas. Karena kita sudah ketinggalan, kami ingin mengejar kemenangan makanya kami main terbuka di babak kedua tapi PSM lebih unggul," sambung Widodo.
"Di depan kurang kordinasi saja, tapi ada beberapa peluang yang harusnya menjadi gol. Seperti sebelum lawan PSM kami ingin memperbaiki peringkat, jadi kami terus berusaha, inilah motivasi kami."
Widodo juga menjelaskan mengapa pertahanan timnya di laga ini sangat rapuh. Hal itu karena masih absennya beberapa pemain inti di lini pertahanan Bali United.
"Kami ada beberapa pemain terutama di bek tengah yang masih pemuliahan cedera, tadi kami hanya ada tiga pemain bek tengah, memang ada rencana bertahan dulu lalu di babak kedua menyerang, tapi di babak pertama PSM sudah unggul. Jadi pengaruh ada tapi tidak terlalu signifikan," tegas Widodo Cahyono Putro.
(ran/ran)