Timnas Indonesia gagal menutup laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018 dengan kemenangan. Menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018), Indonesia bermain imbang 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kegagalan timnas ini, kelompok suporter bernama La Grande melakukan aksi di pintu selatan GBK. Mereka menyanyikan yel-yel meminta agar PSSI segera sadar diri, bahwa selama ini kegagalan timnas adalah karena efek dari kinerja buruk PSSI.
"Ya kami melakukan aksi ini karena timnas kalah di Piala AFF, 15 tahun kami tidak pernah juara. Kami berharap PSSI sadar, bukan sukses menjadi penyelenggara tapi tolong kami juga bisa sukses prestasi," ujar Arden, Humas La Grande.
"Saya berharap PSSI bisa memperbaiki karena kemarin kan PSSI mendadak menghentikan kontrak Luis Milla. Itu yang ingin kami sampaikan," imbuhnya.
Arden menjelaskan dia terpaksa menggelar aksi tersebut di luar stadion, karena tak diperbolehkan oleh pihak kepolisian beraksi di dalam. Dalam spanduk yang mereka perlihatkan, salah satunya bertuliskan Federasi Baik=Timnas Baik.
Ungkapan tersebut sebagai respons dari pernyataan Edy yang menyatakan bahwa wartawan baik akan berujung ke timnas baik. Pernyataan ini diyakini diungkapkan Edy untuk menjawab kritik yang selama ini menerpanya.
Baca juga: Soal Desakan Edy Out, Ini Tanggapan PSSI |
"Belum ada (rencana menggelar aksi langsung di PSSI) karena basis kami tidak banyak," katanya.
Dalam pertandingan melawan Filipina, suporter juga penuh semangat menyanyikan yel-yel protes kepada PSSI. Edy Out menggema di seisi stadion. (ads/raw)