Sriwijaya Terancam Degradasi, Beto Andalkan Kerja Keras dan Tangan Tuhan

Sriwijaya Terancam Degradasi, Beto Andalkan Kerja Keras dan Tangan Tuhan

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 27 Nov 2018 14:40 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport
Jakarta - Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, akan bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi. Dia percaya akan ada kejaiban jika berusaha dengan sungguh-sungguh.

Beto telah kembali ke Sriwijaya FC setelah membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Tapi, Laskar Wong Kito tengah babak belur. Mereka terjerembab di jurang degradasi.

Sriwijaya menempati peringkat ke-16 dengan mengantongi 36 poin. Mereka masih memiliki dua laga sisa sebelum kompetisi berakhir, yaitu menghadapi Mitra Kukar pada 30 November dan melawan Arema Malang, pada 7 Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beto optimistis Sriwijaya lolos dari zona degradasi. Dia bilang Sriwijaya tampil bagus seperti ketika menghadapi Persija Jakarta, namun harus menyerah di injury time 2-3. Dia bilang kekalahan itu terpengaruh faktor hoki semata.




"Saya baru sampai Palembang, sore ini saya ikut latihan dengan Sriwijaya. Sayang sekali ya, posisi kami seperti ini. Tapi, dari kemarin saya nonton saat melawan Persija, luar biasa, main bagus tapi itu tidak cukup," ujar Beto kepada detikSport, Selasa (27/11/2018).

"Kalau main bagus, kalah, percuma. Lebih bagus kami main jelek, tapi menang. Tapi, saya masih percaya dengan teman-teman, mereka mulai main bagus, semangat. Kami masih punya dua game lagi, jadi kalau mau keluar dari zona degradasi, tergantung kami sendiri," ujar dia.

Untuk itu, pemain 37 tahun tersebut bertekad untuk tampil mati-matian di dua laga sisa. Dia percaya semua bisa terjadi di sepakbola.

"Kalau kami mau, kami harus kerja keras, usaha. Kemarin sudah bagus, tambah lagi, tambah lagi. Apalagi, lawan Mitra Kukar sangat penting, kami harus maksimal dan percaya," ujar dia.

"Kami harus keluarkan kemampuan yang kami punya, masih ada tangan Tuhan. Hasil tim lain kami tidak pikirkan, kami hanya fokus pada tim. Mungkin ada jalan terbaik dari Tuhan," dia menambahkan.



(ads/fem)

Hide Ads