Pemain bertahan Persib Bandung, Ardi Idrus, mengaku permasalahan stamina dan konsentrasi menjadi evaluasi berkaca dari beberapa pertandingan terakhir. Terutama, bagi barisan belakang.
"Kami sudah latihan taktik sama coach Gomez, bertahan, menyerang apalagi kita pemain belakang sering kebobolan di menit menit akhir," kata Ardi kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perbaiki masalah fisik, fokus, konsentrasi. Kita selama 90+5 menit kita harus konsentrasi dengan baik biar gak kebobolan kaya Serui kemarin," dia menambahkan.
Meski saat ini hanya menempati peringkat ke-13 klasemen sementara, Persela Lamongan bukan lawan mudah. Apalagi, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ingin memperbaiki peringkat dan sulit dikalahkan di hadapan publik sendiri.
Tidak mau kalah dari lawannya, Maung Bandung juga ingin menang. Apalagi, kemenangan dua laga sisa Liga 1 menjadi harga mati untuk mengamankan slot di Piala AFC 2019.
"Mereka (Persela) bermain bagus dan pastinya lawan Persib mereka cari menang di kandang. Tapi kita juga dimotivasi dari pelatih kalau bisa menang dua laga ini," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut.
Gelandang bertahan Persib Bandung Kim Kurniawan juga bertekad finis di posisi 3 klasmen Liga 1. Apalagi Persib lebih unggul materi pemain.
"Persela Lamongan memang hebat, tapi kita juga punya pemain bagus, gak usah takut sama lawan," kata Kim.
Kemenangan dua laga sisa menjadi keharusan kalau ingin mengamankan slot di Piala AFC. Namun, ia ingin fokus terlebih dahulu terhadap lawan terdekat yakni Persela.
"Sekarang kita lihat satu persatu dulu aja, mudah-mudahan menang. Setelah itu kita lihat lagi (lawan lain)," ujar Kim
(mud/fem)