City susah payah mengamankan satu poin saat bertandang ke Groupama Stadium, Rabu (28/11/2018) dinihari WIB di matchday lima Liga Champions. Dua kali The Citizens bangkit dari posisi tertinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal secara statistik, City lebih dominan. UEFA mencatat dari penguasaan bola sebesar 57%, City mencatatkan enam tembakan tepat target. Sementara Lyon cuma punya empat peluang mengarah ke gawang, walaupun terbukti lebih efisien.
Manajer City Pep Guardiola menyebut Lyon sebagai salah satu lawan terberat, terlebih mengingat bahwa City kalah 1-2 di leg pertama. Tapi satu poin ini setidaknya menunjukkan bahwa para pemainnya punya mentalitas tangguh, apalagi bermain di kandang lawan.
'Kami sangat senang dan gembira. Ini adalah hadiah besar untuk tim, melawan salah satu tim terberat yang pernah saya temui," kata Guardiola kepada BT Sport.
"Kami bereaksi setelah 1-0 dan 2-1, dan kami ada di putaran final. Sekarang kami mencoba mendapatkan poin untuk finis teratas, tapi kami sangat senang bisa lolos."
"Kami menunjukkan karakter besar untuk bereaksi. Kami begitu kuat dalam situasi tersebut," imbuhnya seperti dilansir BBC.
City memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Tambahan satu poin menjaga mereka di puncak klasemen dengan 10 poin, tiga lebih banyak dari jumlah nilai Lyon di posisi dua.
Baca juga: Juventus Menang karena Main Pakai Otak |