Neymar menjadi bintang saat PSG mengalahkan Liverpool 2-1 di Parc de Princess, Kamis (29/11/2018). Pemain Brasil itu menjadi penentu kemenangan Les Parisiens pada matchday 5 Grup C Liga Champions.
Neymar mengandakan keunggulan PSG pada menit ke-37, setelah Juan Bernat mampu membuka gol pada menit ke-13. Dua gol Le Parisien hanya mampu dibalas satu gol oleh The Reds lewat sepakan penalti James Milner menit ke-45.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan provokatif mantan pemain Barcelona ini disesalkan oleh bek sayap Liverpool, Robertson. Menurutnya tindakan Neymar tersebut membuat timnya frustasi.
"Saya pikir mereka berusaha mempertahankan keunggulan dan mengulur-ulur waktu. Kamu dapat menggunakan cara yang licik dan berakting untuk melakukannya dan semua itu benar-benar dilakukan mereka," ujar Robertson dilansir dari SkySport.
Baca juga: Klopp: Neymar Membuat Kami Tak Tenang |
"Saya ingin tahu beberapa banyak waktu yang mereka buang malam ini. Hal tersebut membuat kami frustrasi ketika melihat pemain terjatuh seperti Neymar."
"Ini semua bagian dari permainannya dan kami harus menghadapinya. Kami tidak cukup baik untuk mengendalikan emosi kami."
"Tentu saja ini membuat frustrasi. Tapi ketika Anda bermain melawan PSG, Anda tahu itu adalah sesuatu yang harus anda hadapi terutama dengan apa yang yang dilakukan oleh Neymar," tutur pemain asal Skotlandia.
Terlepas dari tindakan provokatif Neymar, Liverpool jelas patut frustasi dan jengkel usai dikalahkan oleh PSG. Pasalnya hasil ini membuat anak asuhan Juergen Klopp berada di ujung tanduk untuk lolos ke babak 16 besar.
Liverpool yang kini mengumpulkan enam angka wajib menang lebih dari dua gol saat berhadapan dengan pemuncak klasemen Napoli di Stadion Anfield pada laga terakhir Grup C.
(cas/ran)