Dalam Ancaman Degradasi, Mitra Kukar: Perjuangan Belum Berakhir

Jakarta - Mitra Kukar masih dalam ancaman degradasi usai ditekuk Sriwijaya FC. Menatap laga akhir melawan Persija Jakarta, Mitra Kukar mesti bermain lepas tanpa tekanan.

Kekalahan 1-3 di Jakabaring menahan Mitra Kukar di urutan 14 klasemen sementara dengan 39 poin. Mitra Kukar masih bisa disalip Perseru Serui (36 poin) yang masih punya sisa dua laga, PS Tira (36 poin) dengan tiga sisa laga, bahkan PSMS Medan (34 poin), dengan tiga laga sisa.

Di laga terakhir Mitra Kukar akan menyambangi markas Persija pada 8 Desember. Duel itu akan penting bagi kedua tim; Mitra Kukar wajib menang sembari berharap tim-tim di bawahnya terlepeset, begitupun dengan Persija yang membidik angka penuh dalam persaingan gelar juara dengan PSM Makassar.

Baca juga: Kalahkan Mitra Kukar, Sriwijaya FC Keluar dari Zona Merah

Mitra Kukar dibayangi rekor tandang buruk melawan Persija setelah cuma sekali menang di sepanjang musim ini. Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan membesarkan hati para pemainnya.

Baca juga: Tak Bisa Menjamu Mitra Kukar di GBK, Persija Siapkan Tiga Opsi

"Inilah final. Sekarang bagaimana agar pemain-pemain bisa bermain lebih enjoy. Karena lawan Sriwijaya terlihat sekali ada satu beban, terlihat dari masing masing pemain. Tidak begitu agresif dan biasa-biasa saja temponya," ujar RD dalam rilis yang diterima detiksport.

"Kami memang cukup kurang bagus di laga away. Setahu saya, cuma satu kali saat berhasil mengalahkan PSMS Medan. Saya harap saat menghadapi Persija nanti, anak-anak tidak membawa perasaan kesulitan itu di dalam lapangan, karena itu akan menjadi bumerang."

"Tetapi untuk menjadikan sebuah permainan yang lepas fokus saja dan enjoy. Karena perjuangan sebenarnya belum selesai, dan tidak ada namanya kata habis, sampai dengan pertandingan akhir," pungkasnya. (ads/rin)