PSM Ingin Angkat Trofi Juara Liga 1 di Kandang Sendiri

PSM Ingin Angkat Trofi Juara Liga 1 di Kandang Sendiri

Reinhard Soplantila - Sepakbola
Sabtu, 01 Des 2018 15:47 WIB
PSM Makassar ingin pastikan gelar juara Liga 1 di kandang sendiri (Dokumentasi PT. Liga Indonesia Baru)
Makassar - PSM Makassar sadar persaingan menuju gelar juara akan sengit hingga pekan terakhir. Maka, target PSM adalah angkat trofi di rumah sendiri.

Dua tim tersisa pengejar juara liga musim ini, yaitu PSM dan Persija Jakarta, sama-sama melakoni laga tandang di Liga 1 pekan ke-33 ini. Persija menyambangi Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (2/12/2018), sedangkan PSM melawat ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, sehari kemudian

Namun bagi PSM, laga melawan Bhayangkara terbilang cukup sulit. Pasalnya, 'The Guardians' total baru satu kali merasakan kekalahan saat bermain di kandangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, PSM telah mempersiapkan timnya secara maksimal. Meski demikian, keluhan soal buruknya lapangan stadion PTIK masih tetap keluar dari mulut pelatih Robert Rene Alberts.

"Bergantung sama Bali-Persija, kita hitung-hitungnya tidak seperti itu, kita hitungan Persija menang di Bali dan kita menang, dan nanti akan sampai pada akhirnya, di luar itu adalah bonus bagi kita," ujar Robert.

"Kami sudah siap seratus persen, dan kita ambil satu hari lagi latihan di hari Minggu dan di situ kita mulai tahu kondisi lapangan," sambung pelatih asal Belanda itu..

"Kita harus lihat dulu (kondisi lapangan), tim-tim lain sudah mengeluhkan hal yang sama, tapi kita harus lihat dengan mata kepala sendiri. Dan tentu saja bhayangkara mereka sudah terbiasa dengan stadion ini," paparnya.

Robert menambahkan bahwa jika prediksinya tersebut benar, dirinya akan sangat senang jika dapat mengangkat trofi juara di depan publik Makassar, saat Juku Eja menghadapi PSMS Medan di pekan terakhir.

"Seperti yang saya katakan dari awal sebelum kompetisi dimulai, perebutan juara akan dilakukan hingga akhir, karena beberapa tim punya kualitas dalam jalur juara. Kalau saya boleh memilih, saya lebih baik menjadi juara di minggu selanjutnya saat bermain di Makassar daripada di Jakarta," tutup Robert.


(mrp/nds)

Hide Ads