The Reds mengalahkan Everton 1-0 di Stadion Anfield, dalam pertandingan yang berakhir Senin (3/12/2018) dinihari WIB. Pemain pengganti Divock Origi menjadi penentu kemenangan Liverpool dengan golnya di akhir injury time.
Diuntungkan oleh kesalahan kiper Everton Jordan Pickford saat mengantisipasi tendangan voli Virgil van Dijk, bola bergulir di atas mistar gawang sebelum jatuh ke jalur Origi. Dengan mudah, Origi menyambar bola di tiang dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp girang bukan kepalang setelah sepanjang pertandingan buntu. Dengan emosi yang meluap-luap, manajer asal Jerman itu kemudian berlari ke dalam lapangan sebelum memeluk Alisson Becker. Sambil mengepalkan tangannya, Klopp berjalan ke pinggir lapangan lagi sampai akhirnya wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Tidak sedikit yang mengecam Klopp atas selebrasinya itu. Tidak hanya melanggar aturan, namun juga Klopp melanggar etika karena dianggap tidak menghormati lawan. Dengan insiden ini, Klopp berpotensi menghadapi ancaman hukuman FA.
"Yang pertama, saya harus minta maaf atas aksi lari saya tadi. Saya langsung minta maaf setelahnya kepada Marco Silva [manajer Everton], saya bukannya ingin tidak sopan," ungkap Klopp kepada Sky Sports.
"Saya harus minta maaf karena saya bukannya tidak menghormati lawan, tapi saya tidak bisa menghentikan diri saya sendiri. Terjadi begitu saja!" sambung dia.
"Rencananya sih tidak berlari [ke dalam lapangan untuk merayakan]! Ketika saya memilih berhenti, saya berada dekat dengan Alisson. Dia kaget! Itu adalah situasi terakhir dari pertandingan." (rin/cas)